Masih Berduka, Gubernur Khofifah Batalkan Pesta Rakyat di Hari Jadi Jatim

oleh -133 Dilihat
oleh
Gubernur Khofifah ziarah ke makam Gubernur Pertama Jatim Raden Mas Tumenggung (RMT) Ario Soerjo

MAGETAN, PETISI.CO – Insiden Kanjuruan masih menyisakan duka mendalam bagi seluruh masyarakat Jawa Timur (Jatim). Kondisi tersebut, membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim harus menyesuaikan diri dalam perayaan Hari Jadi Ke-77 Provinsi Jatim pada 12 Pebruari 2022 mendatang.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama segenap tim panitia Hari Jadi Pemprov Jatim, memutuskan untuk memangkas sejumlah kegiatan. Salah satunya adalah pesta rakyat ditiadakan.

Penampilan penyanyi cilik asal Banyuwangi Farel Prayoga, yang sudah dicantumkan di dalam flyer undangan, sementara akan ditunda terlebih dahulu.

“Tiga hari lalu kami sudah bermusyawarah. Artinya bukan ditiadakan tapi ditunda untuk penampilan Farel,” kata Khofifah dalam siaran persnya, Kamis (6/10/202).

Keputusan tersebut diambil, karena saat ini pihaknya ingin membangun suasana peringatan hari jadi yang khidmat dengan tidak ada suasana yang tidak berseiring dengan duka yang sama sama kita rasakan pasca terjadinya insiden Kanjuruhan.

“Saya mohon maaf kepada seluruh undangan yang sudah mengakses secara online. Kita menghindari kemungkinan hal-hal yang tidak berseiring dengan suasana duka yang mendalam dari insiden Kanjuruhan,” imbuhnya.

Jelang Hari Jadi Ke-77 Provinsi Jatim sendiri, gubernur Khofifah Indar Parawansa ziarah ke makam Gubernur Pertama Jatim Raden Mas Tumenggung (RMT) Ario Soerjo.

Gubernur Khofifah memimpin apel ziarah di makam Gubernur Soerjo yang terletak di Kelurahan Kepolorejo, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan. Tampak turut mengikuti apel ziarah yaitu keluarga besar almarhum RMT Ario Soerjo.

Dalam ziarah itu, Khofifah didampingi Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak, Bupati Magetan dan jajaran Forkopimda serta para Kepala OPD Pemprov Jatim. Apel ziarah tersebut berlangsung khidmat.

Diawali pembacaan sejarah singkat perjuangan almarhum Gubernur Soerjo. Selanjutnya, Gubernur Khofifah memimpin prosesi penghormatan, mengheningkan cipta, peletakan karangan bunga, dan tabur bunga ke makam pahlawan nasional tersebut.

“Apel ziarah ke makam RMT Ario Soerjo merupakan tradisi yang dilakukan untuk mengawali rangkaian peringatan hari jadi provinsi Jatim sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasa beliau untuk Jatim,” ujar Khofifah.

Seperti diketahui RMT Ario Soerjo atau Gubernur Soerjo menjabat sebagai Gubernur Jatim periode tahun 1945-1948. Sebelumnya, dia juga pernah menjabat sebagai Bupati Magetan dari tahun 1938 hingga tahun 1943.

Beliau juga telah dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional dan namanya diabadikan sebagai nama jalan utama di depan Gedung Negara Grahadi.

“Alhamdulillah ini tahun keempat saya bisa memimpin langsung apel ziarah ke makam Gubernur Soerjo. Beliau adalah peletak dasar atau babat alasnya Jawa Timur,” tuturnya.

Bupati Magetan Suprawoto mengucapkan terima kasih pada Gubernur Jatim yang telah berziarah ke makam Gubernur Soerjo yang juga pernah menjabat sebagai bupati Magetan.

“Ahli waris ada di sini dan kita mendoakan supaya pengorbanan beliau bisa dilanjutkan dengan memberi semangat kepada kami, semangat pahlawan nasional gubernur untuk memberikan motivasi kepada kita semua bangkit dari pandemi sehingga bisa menyongsong hari depan yang baik,” tuturnya.

Di akhir acara, Khofifah memberikan bingkisan dan tali asih kepada 5 keluarga atau ahli waris RMT Ario Soerjo. Kemudian, memberikan santunan kepada 10 anak yatim piatu serta menyerahkan bantuan kepada 50 keluarga kurang mampu. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.