PASURUAN, PETISI.CO – Kapolres Pasuruan Kota AKBP Dony Alexander SIK. MH. menggelar sidak ketersediaan masker dan handsanitizer di Kota Pasuruan, Jumat (06/03/2020).
Dengan kelangkaan masker tersebut jajaran Polres Pasuruan Kota, yang dipimpin langsung Kapolres Pasuruan Kota AKBP Dony Alexander S.I.K.,M.H. mengadakan sidak ketersediaan masker disejumlah Apotik dan supermarket di Kota Pasuruan.
Salah satunya Apotek Yap di jalan Hayam Wuruk Pasuruan Kota, juga stok masker habis sejak akhir Pebruari 2020 dan Hand Sanitizernya juga menipis.
Penuturan salah satu pegawai, bahwa pada 15 Februari 2020 sudah order dua karton, saat itu harga belum naik, dan pada 24 Februari 2020 sore hari masker sudah diborong oleh seseorang.
“Dan hingga saat ini pihak Apotek Yap masih indent,” jelasnya.
Sementara, di Toko Medan Baru yang bersebelahan dengan Apotek Yap, harga masker bisa tembus Rp. 100,000 per pack berisi 50 biji masker. Padahal sebelum adanya Virus Corona masuk Indonesia, harga masker di pasaran tak lebih dari Rp. 2,000 setiap packnya.
Pengecekan masker di lanjut ke apotek Sumber Rejeki yang berada di Jalan Wahidin Sudiro Husodo. Setelah di cek, ternyata maskernya malah kosong. Sebab apotek Sumber Rejeki tidak pernah menyetok. Satu karton masker yang dimiliki telah terjual habis pada bulan Januari 2020.
Atas kabar kelangkaan masker itu, Kapolres Pasuruan Kota setelah melakukan sidak ke sejumlah apotek dan toko, ternyata hasilnya bahwa kelangkaan masker memang benar terjadi.
Kapolres Dony menghimbau kepada masyarakat agar tidak usah resah terkait penyebaran Virus Corona. “Kami memastikan bahwa untuk wilayah Kota Pasuruan saat ini masih aman dari Virus Corona,” himbau AKBP Dony Alexander.(bas/lang).