Massa Aliansi Pasuruan Bersatu Demo ke BRI Kantor Cabang Pasuruan

oleh -84 Dilihat
oleh
Massa Aliansi Pasuruan Bersatu saat demo

PASURUAN, PETISI.CO – Massa dari  Aliansi Pasuruan Bersatu berkumpul di jalan Pahlawan no. 24 Kelurahan Pekuncen Kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan, depan Bank BRI Kantor Cabang Kota Pasuruan untuk melaksanakan unjuk rasa, Kamis (26/12/2019).

Mereka malakukan aksi karena hilangnya anggunan yang telah dijaminkan kepada pihak bank. Hilangnya anggunan tersebut terjadi pada 5 tahun lalu, hingga saat ini belum dikembalikan oleh pihak BRI.

Hal inilah yang membuat massa Aliansi Pasuruan Bersatu geram, karena adanya laporan dari salah satu warga Grati Pasuruan.

Umar selaku Ketua Aliansi Pasuruan Bersatu, dalam orasinya menyampaikan untuk segera dapat bertemu dengan Pimpinan Cabang BRI. Tidak lama perwakilan dari Pimpinan Cabang Rachmad Zuliyono selaku Manager Pemasaran dan didampingi Assisten Manager Pemasaran Totok Hadi Susanto turun menemui massa.

Setelah mendengar tuntutan dari massa, akhirnya untuk perwakilan dari Aliansi Pasuruan Bersatu dipersilahkan masuk ke kantor BRI untuk berkoordinasi.

Kapolres Kota Pasuruan AKBP Dony Alexander SIK. MH. yang memantau langsung jalannya unjuk rasa, berpesan supaya dapat menjalankan koordinasi dengan baik, menjaga perkataan atau perbuatan yang baik untuk diucapkan, menjaga sikap dan prilaku masing-masing, dan menghormati kegiatan rapat koordinasi yang dilaksanakan.

“Apabila ada hal-hal yang tidak disetujui dalam rapat koordinasi, agar mengangkat tangan dan menyampaikan sebagaimana mestinya tentang keberatan yang dirasakan, dan tidak perlu dengan berteriak-teriak,” ujar AKBP Dony Alexander SIK. MH.

Dalam koordinasi dengan perwakilan BRI H. Umar selaku Ketua Aliansi merasa kecewa, karena berharap dapat berkoordinasi dengan pimpinan cabang, ternyata malah diwakilkan.

Karena dirasa permasalahan ini tidak ada titik temunya, Aliansi Pasuruan Bersatu akan demo lagi dengan massa yang lebih banyak lagi dan menuntut Pimpinan Cabang BRI untuk segera  memecat oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Saya akan melaporkan kasus ini kepada Menteri BUMN Erick Thohir, jika perlu saya akan ke Jakarta untuk menemui beliau,” kata H. Umar lantang.

Setelah berkoordinasi dengan perwakilan Pimpinan Cabang BRI, H. Umar bersama rekan-rekan meninggalkan ruangan untuk menemui massa yang menunggu di luar dan menerangkan kepada massa, bahwa permasalahan ini tidak dapat terselesaikan.

“Kita akan datang lagi dengan massa yang lebih banyak dan kita akan terus memperjuangkan apa yang menjadi hak masyarakat Pasuruan,” teriak H. Umar kepada massa. Umar pun membubarkan massa dengan aman dan tertib.(lang)