Jadi Nara Sumber Diskusi Rabuan DPP Partai Hanura
SURABAYA, PETISI.CO –Sebuah partai politik (Parpol) harus mendapatkan tempat di hati rakyat. Selain itu, rakyat juga harus merasakan keberadaan sebuah partai politik bisa memberi manfaat bagi masyarakat. Jika semua itu dilakukan oleh sebuah partai politik, bisa dipastikan elektabilitas sebuah partai akan terus meningkat.
“Kunci untuk menaikkan elektabilitas itu adalah soliditas pengurus dalam meyakinkan konstituen partai, bahwa Partai Hanura masih ada,” ujar Ketua DPD Partai Hanura Jawa Timur Yunianto Wahyudi saat menjadi pembicara dalam ‘Diskusi Rabuan’ secara virtual yang diselenggarakan DPP (Dewan Pimpinan Pusat) Partai Hanura, dengan tema Gerak Politik Menggapai Elektabilitas, Rabu (04/08/2021).
Dalam penyampaian materi diskusi tersebut, Yunianto Wahyudi mengambil konteks Jawa Timur. Menurutnya, DPD Partai Hanura Jawa Timur dalam kurun waktu yang singkat, dari 1,8 persen dalam survey yang dilakukan oleh Indopol pada tahun 2020 lalu, pada tahun 2021 survey yang dilakukan oleh Internal Partai Hanura Jawa Timur kini naik menjadi 3 persen. Semua itu tentunya dibutuhkan strategi yang jitu dan semangat yang luar biasa.
“Kami bekerja dengan keras, untuk meyakinkan kepada konstituen bahwa Partai Hanura Jawa Timur siap menjadi kontestan pada Pemilu 2024,” ujar Mastenk, sapaan akrab Yunianto Wahyudi.
Lebih lanjut, menurut Mastenk, bahwa dalam rangka menaikkan elektabilitas Partai Hanura, di Jawa Timur melakukan proses penggodokan rekrutmen calon legislaif (caleg), salah satunya melalui sekolah caleg. Tak hanya itu, DPD Partai Hanura Jawa Timur juga menyiapkan kampanye efektif dan terukur.
Kata Mastenk, DPD Partai Hanura juga akan menyapa konstituen Partai Hanura by name by address, serta silaturahmi menyampaikan kepada pengurus DPC di Jawa Timur untuk bersilaturahmi kepada para kyai dan pondok pesantren.
“DPD Partai Hanura Jawa Timur juga akan silaturahmi ke media-media untuk diskusi tentang bagaimana perkembangan partai di Jawa Timur menurut kacamata media, harus bagaimana, dan apa yang harus dilakukan partai untuk bisa membantu masyarakat,” ujar Mastenk yang dikenal dekat dengan para pengelola media di Jawa Timur ini.
Yang tak kalah penting, kata Mastenk, pengurus Partai Hanura harus hadir dalam duka warga, jika ada keluarga maupun konstituen partai yang berduka.
Perlu diketahui, Diskusi Rabuan ini rutin dilaksanakan oleh Nurani Institute, yaitu organisasi underbow DPP Partai Hanura. Hadir pengurus DPD Partai Hanura seluruh Indonesia.
Dalam Diskusi Rabuan secara virtual yang mengambil tema “Gerak Politik Menggapai Elektabilitas”, mendatangkan tiga nara sumber, yaitu Ratno Sulistiyanto (Direktur Eksekutif Indopol Survey & Consulting), Yunianto Wahyudi (Ketua DPD Partai Hanura Jawa Timur) dan Dian Rahadian (Ketua DPD Partai Hanura Jawa Barat). Sebagai moderator adalah Bona Simanjuntak (Direktur Riset dan Data Nurani Institute).(fat)