Masuki Level 1, Wali Kota Surabaya Incar Zona Hijau

oleh -112 Dilihat
oleh
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi

SURABAYA, PETISI.CO – Kota Surabaya mulai hari ini telah berstatus level 1. Hal tersebut disampaikan berdasarkan hasil assesmen Kementrian Kesehatan (Kemenkes). Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebut, jika dilihat dari indikator itu, Kota Surabaya sudah mumpuni untuk beralih level dari 2 ke level 1.

“Surabaya hari ini masuk level 1,” ungkap Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Kamis (16/9/2021).

Eri mengatakan, perubahan level wilayah itu berdasarkan 6 indikator, yakni rasio tracing, kasus konfirmasi, angka kematian, positivity rate, total jumlah rawat inap, dan keterisian rumah sakit.

“Positivity rate kita sudah dibawah 50,4. Ada lagi terkait BOR (bed occupancy rate), kita treatmen 14 yang harusnya 60. Ada lagi tracing 1:14 kita sudah 1:20. Angka kematian kita yg harusnya di bawah 1, kini 0,6 per seratus ribu penduduk perminggunya,” ujarnya.

Menurutnya, selain itu ada rawat inap yang standarnya dibawah 5, kini kota Surabaya berada di angka 3,6. Disamping itu, angka konfirmasi yang standarnya sejumlah 20, kota pahlawan sekarang hanya 8.

Pihaknya pun kini mengincar zona hijau yang coba diwujudkan dalam waktu dekat ini. Jika hal itu bisa terlaksana, Eri optimis ekonomi Kota Surabaya bisa segera bangkit.

“Semua bisa kembali normal, sehingga tujuan kita membahagiakan warga surabaya bisa terwujud dengan cepat dan tak lagi terhambat covid-19,” kata Eri.

Oleh karena itu masyarakat di Surabaya diminta tak larut dalam euforia yang bisa berpengaruh pada berubahnya status level yang kini sudah turun.

“Makanya dijaga jangan euforia, sehingga ekonomi kita tetao bisa naik dan jangan bosan memakai masker,” paparnya.

Meski begitu, untuk wilayah aglomerasi yang tertuang di dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmemdagri) 42/2021, Surabaya Raya masih masuk ke level 3. Alhasil dengan beralihnya level ini, maka peraturan yang ditetapkan tetap meneraplan regulasi level 3.

“Aturan Kemendagri ditambahkan di Inmendagri terkait vaksinasi untuk level 2 itu 50 persen, untuk level 1 sebesar 60 persen,” tutup Eri. (dwd)

No More Posts Available.

No more pages to load.