Bupati Salwa Arifin Meninjau Langsung Jalannya Ujian
BONDOWOSO, PETISI.CO – Ribuan guru dari berbagai jenjang pendidikan di Bondowoso mengikuti ujian seleksi kompetensi teknis Pegawai Pemerintah dalam Perjanjian Kerja (PPPK).
Ujian digelar pada tanggal 13 hingga 18 September 2021 di tiga sekolah. Diantaranya, SMA Negeri 02 Bondowoso, SMK Negeri 03 Bondowoso, dan SMK Negeri 01 Bondowoso.
Bupati Bondowoso Salwa Arifin, meninjau langsung jalannya ujian tes seleksi bagi peserta PPPK tersebut.
Ketika berhasil dikonfirmasi, Bupati menyebutkan, ada 1.978 orang yang turut serta dalam ujian. Melihat, banyaknya peserta ujian ini maka dilakukan di tiga tempat. Sehingga, tidak terjadi penumpukan.
“Agar tidak ada penumpukan. Jadi dipecah di tiga tempat,” jelasnya, Kamis (16/9/2021).
Ia menerangkan, untuk kuota Bondowoso adalah 1.908 orang.
Dengan banyaknya kuota ini, pihaknya melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bondowoso (Disdikbud) akan melakukan pemetaan.
Tujuannya untuk menyebar guru yang lolos tes ke masing-masing lembaga yang membutuhkan, bahkan hingga ke pelosok pedesaan.
”Kalau sekarang masih belum kita petakan. Mestinya begitu, daerah pinggiran juga diperhatikan, tidak hanya di kota,” kata orang nomor satu di Bondowoso itu.
Sementara itu, Kepala BKD Bondowoso, Asnawi Sabil, menerangkan, bahwa untuk mencukupi kebutuhan guru di Bondowoso, maka sebaran nya harus merata di semua daerah yang membutuhkan.
”Standar kompetensi dan standar kualifikasi guru ada pemerataan sehingga tidak ada lagi daerah yang tenaga gurunya terbatas, kualifikasinya minus, di kota sangat unggul di daerah-daerah tertentu minus,” cetus mantan Sekretaris Dinas Perumahan dan Permukiman itu.
Menurutnya, kebutuhan tenaga pendidik menyesuaikan dengan Dapodik (Data Pokok Pendidikan).
Data tersebut akan terus diperbaharui seiring banyak guru yang memasuki masa pensiun. Adapun, kebutuhan guru sendiri merata di berbagai mata pelajaran baik di tingkat SD hingga SMA.
”Dinamika guru kan ada yang pensiun kapan saja. Karena bagaimanapun banyak guru yang menjelang purna bakti,” tandasnya.
Pantauan petisi.co, Bupati saat melakukan pemantauan terhadap peserta ujian tes seleksi PPPK, didampingi oleh Kepala BKD, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Sugiyono Eksantoso, sert Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Ghazal Rawan.
Informasi dihimpun, ujian digelar pada 13-18 September 2021 di 10 kelas di tiga sekolah tersebut. Masing-masing kelas berkapasitas 25 orang. Per hari ujian dilaksanakan dua sesi dengan durasi tiap sesi adalah 2 jam 40 menit.
Mereka mengikuti ujian Computer Assisted Test (CAT) dengan jumlah soal sebanyak 155.
Terperinci soalnya yakni seleksi kompetensi teknis ada 100 soal, seleksi manajerial 25 soal, seleksi manajerial sosial kultural 20 soal, serta seleksi kompetensi wawancara 10 soal.
Jumlah peserta yang memenuhi syarat yakni sebenarnya mencapai 2.032 orang. Namun, yang 54 di antaranya mengundurkan diri.
Kemudian, ada 10 orang peserta yang akan mengikuti ujian di tahap ke II pada bulan Oktober 2021 mendatang. (tif)
