JEMBER, PETISI.CO – Setelah sekitar satu jam ditemukannya sosok mayat yang mengambang di sungai Dusun Krajan, Desa Patemon, Kecamatan Pakusari, Jumat siang (28/7/2017) akhirnya diketahui identitasnya.
Korban bernama Ikrom, 23 tahun warga Dusun Suco, Desa Suco Lor, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso. Mahfi, keluarga korban kepada media ini menerangkan, sejak 3 hari yang lalu korban yang memang mengalami keterbelakangan mental ini meninggalkan rumah tanpa pamit.
Hal itu biasa dilakukan karena korban memang suka berjalan-jalan hingga jauh namun pada sore harinya pasti pulang dengan sendirinya. Setelah tiga hari tidak ada kabar, barulah pihak keluarga berupaya melakukan pencarian.
“Sekitar pukul 06.00 WIB iya ..sekitar jam segitu, kami mendapat kabar tentang penemuan mayat seorang lelaki. Setelah kami mendatangi TKP, ternyata benar jika mayat lelaki yang meninggal adalah kerabat kami,” kata Mahfi.
Sementara itu Kapolsek Pakusari, AKP Yulianti mengatakan, diduga penyebab kematian akibat penyakit epilepsi yang dideritanya kambuh saat yang bersangkutan mandi.
“Karena selain mengalami keterbelakangan mental menurut keterangan keluarga, korban juga memiliki penyakit epilepsi. Hal ini diperkuat dari tidak ditemukan tanda bekas penganiayaan pada tubuh korban,” Ujar Yulianti.
Sebelumnya, mayat ditemukan oleh Heru (50) warga Desa Patemon, Kecamatan Pakusari yang sehari-hari bekerja sebagai Ulu – Ulu. saat itu Heru hendak membersihkan selokan di sawah. Korban ditemukan dalam kondisi mengapung tanpa menggunakan sehelai pakaian. (yud)
