Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Tengah Hutan Wewe Blitar

oleh -95 Dilihat
oleh
Petugas mengevakuai mayat laki-laki tak dikenal

BLITAR, PETISI.COMayat seseorang tanpa identitas ditemukan  di hutan bukit Wewe, Dusun Kulon Bambang, Desa Sumberurip Kecamatan Doko Kabupaten Blitar. Mayat yang sudah membusuk diperkirakan sudah lebih dari dua minggu meninggal ini diketahui pertama oleh saksi Wandi (38) yang sedang mencari rebung di tengah hutan Wewe.

Informasi yang didapat Media Petisi.co dari saksi Wandi menceritakan, Pada Minggu (05/05/2019 ) sekitar pukul 08.30 Wib,  saksi mencari rebung di hutan bukit Wewe Dusun Kulon Bambang Desa Sumberurip Kec Doko Kab Blitar.

“Saya mengetahui mayat seorang laki-laki  di dalam hutan yang sudah membusuk, kemudian Saya pulang dan melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat desa, dan oleh Kepala Desa dilaporkan ke Polsek Doko,“  kata Wandi.

Iptu Burhaudin Kabag. Humas Polres Blitar kepada Petisi.co membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Setelah Polres menerima Laporan lalu dilakukan cek Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh Polsek Doko dan Identifikasi Polres Blitar beserta warga.

“Namun pada hari itu  belum bisa sampai di TKP dikarenakan jalan yang sulit dan hanya bisa dilalui dengan Jalan kaki sekitar 5 km, dengan kemiringan sekitar 45 derajat, karena  lokasi hutan diatas pukul 12.00 Wib, sudah gelap karena kabut,” kata Burhanudin.

Lebih Lanjut Burhanudin menjelaskan, keesokan harinya tepatnya pada hari Senin (06/06/2019)  Kapolsek Doko beserta unit Reskrimnya, Kasat Reskrim Polres Blitar dan Tim Identifikasi, BPBD kabupaten Blitar, Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Lembaga Swadaya Masyarakat , Pihak Perkembunan Bumi Sari Doko dan masyarakat setempat melakukan  evakuasi mayat  dimulai sekira 07.30 wib selesai 12.00 wib

Burhanudin menambahkan, dari hasil evakuasi, mayat langsung dibawa ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan dapat disimpulkan bahwa kondisi mayat korban sudah keadaan membusuk, dan tidak bisa dikenali serta kondisi pada saat ditemukan masih memakai kemeja lengan panjang hitam dan jelana hitam.

Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan tidak ditemukannya  identitas korban.  Berdasarkan keterangan Inafis (Identifikasi) pada sidik jari korban sudah rusak, sehingga tidak bisa dilakukan pengecekan menggunakan  Mambis.  Berdasarkan keterangan Medis bahwa dilihat dari gigi mayat korban yang hanya tinggal beberapa gigi saja yang masih menempel dan berdasarkan rambut yang masih tersisa di kepala sudah berwarna putih.

Diperkiran korban berusia diatas 60 tahun. Berdasarkan keterangan medis diperkirakan mayat korban sudah meninggal sekitar 15 hari.  Berdasarkan keterangan masyarakat di sekitar hutan yang berjarak dari TKP sekitar 8 km, menerangkan bahwa di wilayah hutan tersebut kondisinya setiap hari diguyur hujan.(min)

No More Posts Available.

No more pages to load.