Melukis On The Spot Jadi Cara Pelajar di Surabaya Semarakkan Hardiknas 2021

oleh -72 Dilihat
oleh
Kepala Dispendik Kota Surabaya, Supomo tengah memperhatikan salah seorang pelajar yang mengikuti kegiatan melukis on the spot. Kegiatan itu digelar sebagai bentuk peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2021.

SURABAYA, PETISI.CO – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kota Kota Pahlawan, diisi dengan kegiatan melukis on the spot oleh pelajaran SD dan SMP, baik itu negeri mau pun swasta. Kegiatan itu diselenggarakan di Balai Pemuda secara terbatas, Minggu (2/4/2021).

Sebanyak 26 siswa-siswi hadir di acara itu. Mereka merupakan perwakilan dari sekolah-sekolah di Surabaya.

Beberapa tokoh nasional, seperti sosok presiden pertama Republik Indonesia Ir Soekarno dan Ki Hajar Dewantara hadir melalui coretan kuas para pelajar.

Disiplin protokol kesehatan tetap diterapkan. Setiap kursi tempat duduk peserta diberi jarak sekitar 1.5 meter lebih. Termasuk proses assesmen oleh Satgas Covid-19 Kota Surabaya telah dilakukan.

Di samping itu, acara yang selenggarakan oleh Pemkot Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) ini turut melibatkan sejumlah pelukis profesional, salah satunya yaitu Asri Nugroho.

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Supomo mengatakan, kegiatan ini diharapkan mampu merangsang daya kreatif para pelajar. Sekaligus memberi motivasi dan semangat agar anak-anak lebih giat untuk berkarya.

“Karena dari melukis otak kanan berkembang sehingga semakin banyak memunculkan ide-ide kreatif,” kata Supomo.

Para peserta terlebih dahulu dibina oleh Dispendik. Tujuannya, untuk mengasa kemampuan dibidang seni lukis.

Bahkan, selama kurang lebih tiga bulan pelajar itu dilakukan pembinaan oleh Dispendik. Ada pun jadwal kelas tersebut dibuka setiap satu minggu sekali.

“Selain mengasah, ini juga untuk memperkuat mental anak-anak. Dari kemampuan mental itu maka mereka akan mampu mengendalikan emosi. Bagaimana seharusnya kalau tampil di publik,” jelasnya.

Di samping itu Supomo berpesan, bahwa setiap pelajar di Kota Surabaya harus terus memegang teguh nilai-nilai Pancasila.

Kemudian juga menjadi pelajar yang merdeka sepanjang hayat dan menyongsong masa depan dengan percaya diri.

Ia berharap, setiap lukisan ini dapat memberikan manfaat edukatif bagi pelajar lain. Terutama perihal peningkatan prestasi, minat dan bakat pelajar.

“Kita akan berusaha terus memfasilitasi dan memberikan wadah bagi anak-anak. Mari ciptakan sejarah yang gemilang. Mudah-mudahan anak-anakku menjadi pelukis yang profesional dan menjadi kebanggaan kita semua,” tegasnya.

Sementara itu, salah satu seorang peserta asal SMP Kristen Petra 3 Surabaya bernama Katrina Agatha mengakui dirinya sangat antusias dengan kegiatan ini.

Apa lagi kata Katarina, melukis on the spot bisa memberilan kebahagiaan tersendiri karena dapat bertemu teman-teman yang memiliki kegemaran yang sama.

“Ingin sekali ada kegiatan seperti ini rutin, dan belajar berkarya lebih baik lagi,” pungkasnya. (nan)