Memasuki Akhir Pembelajaran Sekolah, SMAN 1 Rejotangan Harapkan Orang Tua Siswa Kelas XII Tanggap Anak

oleh -126 Dilihat
oleh
Sosialisasi program sekolah untuk peserta didik kelas XII

TULUNGAGUNG, PETISI.COSMAN 1 Rejotangan Kabupaten Tulungagung mengadakan sosialisasi program sekolah untuk peserta didik kelas XII terbagi 2 sesi yang diikuti orang tua/wali murid khusus kelas XII IPA dan IPS, Kamis (24/2/2022) pagi.

Sosialisasi program SMAN 1 Rejotangan tersebut dimaksudkan untuk memberikan pemahaman bagi orang tua/wali murid dalam rangka mendorong keinginan maupun cita-cita anak didik demi meniti masa depan. Diharapkan anak-anak setelah lulus nanti tidak sampai menganggur.

Dalam hal ini, pihak lembaga sekolah pun tidak ingin tinggal diam, dengan memberikan pemahaman serta berharap kepada para orang tua murid bisa mengetahui/tanggap akan agenda keinginan anak setelah lulus dari SMA.

“Diharapkan orang tua paham, bahwa anak anak ini memasuki akhir pembelajaran di sekolah ini,” tutur Kepala SMAN 1 Rejotangan, Agung Ismiharto usai sosialisasi.

“Kadang kadang orang tua itu tidak tahu tentang agenda anaknya, kemana anak ini setelah lulus nanti? nah itu harus kita pahamkan,” sambungnya.

Pihak lembaga sekolah juga berharap anak anak setelah lulus dari SMAN 1 Rejotangan bisa melanjutkan sekolah yang lebih tinggi atau bisa masuk ke lembaga pelatihan kerja bagi yang ingin ke dunia kerja.

“Intinya anak setelah lulus jangan sampai menganggur atau ada anak yang satu tahun fakum dulu itu kan kasihan,” ujar Agung Ismiharto.

“Maka kita tunjukkan di sekolah ini ada program program dari kurikulum, dari kesiswaan seperti itu. Makanya kita undang juga dari BLK (Balai latihan Kerja),” timpalnya.

Menurut Agung, pihak sekolah dengan menggandeng BLK karena lembaga pelatihan kerja tersebut memiliki program yang sifatnya tanpa biaya.

“Nanti anak anak kita arahkan kesana untuk mengantisipasi kalau ada anak lulusan nanti yang tidak melanjutkan atau mungkin fakum dulu. Mereka supaya tidak nganggur, selalu ada kegiatan,” ucapnya.

Lanjut Kepala SMAN 1 Rejotangan juga berharap kepada orang tua murid lulusan SMAN 1 Rejotangan yang sudah didaftarkan dan diterima di perguruan tinggi melalui bidik misi nanti benar benar mendukung menyetujui dan merestuinya.

Menurut Agung, pernah mengalami ketika muridnya lulus dan diterima di Perguruan tinggi melalui program bidik misi tersebut terkendala dari orang tua murid yang tidak merestuinya/menyetujuinya akhirnya pihak sekolah kena black list.

“Kita pernah itu, akhirnya di black list. Nah kalau seperti itu nanti kasihan adik-adiknya. Jadi, tolong orang tua betul-betul merestui menyetujui ketika anak-anak kita daftarkan ke bidik misi sehingga ketika diterima ya dilepas,” harapnya. (par)

No More Posts Available.

No more pages to load.