Membanggakan, Siswi SMAN 1 Ngunut Tulungagung Dua Kali Terpilih Paskibraka Nasional

oleh -74 Dilihat
oleh
Dhea Lukita Andriana Siswi SMAN 1 Ngunut memohon doa restu kepada Bupati Tulungagung, Drs Maryoto Birowo MM.

TULUNGAGUNG, PETISI.COBupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo, MM mengungkapkan rasa bangga kepada Dhea Lukita Andriana siswi SMAN 1 Ngunut Kelas XII IPA yang terpilih menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional. Yang membanggakan, ini adalah kedua kalinya bagi Dhea terpilih sebagai pasukan pengibar bendera di Istana Negara.

Tahun 2019 lalu, Dhea masuk dalam Paskibraka yang bertugas sore hari, pada saat upacara penurunan bendera di Istana Negara.

Tahun ini pihak Istana tidak mengadakan seleksi Paskibraka nasional. Sebab, pengibar bendera saat peringatan HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 2020 mendatang, diambil dari Paskibraka tahun lalu.

Bupati Tulungagung, Drs Maryoto Birowo MM bersama Dhea Lukita Andriana didampingi Kacabdisdik Prov Jatim cab.Tulungagung bersama Kasek SMAN 1 Ngunut saat di pendopo.

“Ini bisa menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk bisa tekun belajar dan berlatih di bidang dan minatnya dimanapun sekolahnya,” ujar Bupati.

Besok, Selasa (4/8/2020) Dhea akan terbang berangkat ke Jakarta untuk mulai berlatih di Istana Negara.

Sementara, Dhea Lukita Andriana mengaku bangga bisa terpilih kembali sebagai Paskibraka nasional. Apalagi dari seluruh Indonesia hanya terpilih delapan orang, tiga perempuan, lima laki-laki dan Dhea satu-satunya yang mewakili dari Jawa Timur.

“Putrinya dari Jawa Timur, Aceh, dan Sumatera Utara. Yang putra dari NTB, Bali, Sulawesi Tenggara, Bengkulu dan Kalimantan Selatan,” kata Dhea, Senin (3/8/2020).

Menurut Dhea, sebelumnya para alumni Paskibraka tahun 2019 sudah diberi tahu akan ada yang ditugaskan lagi. Namun, saat itu belum ada kepastian siapa saja yang akan dipilih.

Secara resmi Dhea mendapatkan surat penugasan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI pada Senin (27/7/2020).

Nantinya, di (Istana) Jakarta Dhea akan mendapatkan pembekalan ulang. Selain itu ada seleksi untuk menentukan siapa yang akan bertugas pagi, sore dan siapa yang akan jadi cadangan.

“Harapannya nanti bisa bertugas saat pagi. Tapi terserah nanti bagaimana di sana,” tandas Dhea. (dn/par)

No More Posts Available.

No more pages to load.