BONDOWOSO, PETISI.CO – Mendekati bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bondowoso mengantisipasi beberapa isu krusial dengan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor), Tim Kewaspadaan Dini Daerah, di Orilla Coffe, Rabu (30/3/2022).
Wakil Bupati (Wabup) Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat, mengungkapkan, beberapa poin yang menjadi pembahasan, diantaranya adalah soal kelangkaan minyak goreng dan solar.
Menurut Wabup, Keduanya perlu diantisipasi agar tidak mengganggu distribusi ekonomi sehingga menyebabkan inflasi akibat kenaikan harga.
”Seperti tahun 1966 kerusuhan dikarenakan ekonomi. Tahun 1998 juga begitu, krisis ekonomi yang dibalut dengan adanya krisis politik,” ujarnya.
Namun begitu, ia tidak dapat memastikan di Kabupaten Bondowoso adanya permainan minyak goreng oleh oknum-oknum tertentu.
Karena jalur distribusi ini bukan hanya di daerah namun lebih banyak di pusat.
”Ini berkaitan dengan isu yang ada di Vietnam sepuluh hari yang lalu,” beber politisi PDI Perjuangan itu
Menjelang Ramadhan, kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan operasi pasar guna memastikan ketersediaan pangan di pasar.
”Berkoordinasi dengan Bulog dan Diskoperindag,” katanya.
Selain isu ekonomi, isu krisis politik mengenai penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) yang dinilainya bisa berpotensi adanya kerusuhan di berbagai daerah.
”Masalah isu presiden tiga periode. Ini juga harus diantisipasi karena ini memang digoreng-goreng oleh kelompok yang ingin menjatuhkan Pak Jokowi,” cetusnya.
Untuk itu, semua permasalahan tersebut agar segera dirumuskan oleh pemerintah terutama oleh aparat penegak hukum (APH).
“karena semua itu merupakan bagian dari indikator yang akan diidentifikasi penanganan masalahnya,” pungkasnya. (tif)
