JEMBER, PETISI.CO – Untuk menjaga kedaulatan pangan dibutuhkan teknologi dan inovasi serta Korporasi ada perkembangan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas khususnya untuk pangan. Demikian sambutan Dekan Fakultas Pertanian Universitas Jember, Prof. Dr. Ir. Soetriono, MP dalam Seminar Nasional bertajuk “Inovasi Teknologi dan Korporasi Pertanian dalam Mendukung Kedaulatan Pangan” dengan menggandeng Badan Eksekitif Mahasiswa BEM Fakultas Pertanian Universitas Jember (UNEJ), di gedung Soetardjo Universitas Jember, Selasa (14/11/2023).
“Semua itu untuk upaya mencapai ketahanan pangan dan kedaulatan pangan, dimana di tahun 2045 cita-cita untuk mewujudkan impian swasembada pangan tercapai, karena merupakan salah satu tonggak kekuatan bangsa bisa mandiri tidak menggantungkan impor pangan lagi,” terangnya.
Lalu, dirinya mengungkapkan, lahan pertanian semakin tahun semakin berkurang dan menyusut. Apa yang harus dilakukan intensifikasi memanfaatkan lahan yang ada dengan teknologi tertentu.
“Menciptakan benih unggul dengan indeks pertanaman 300, setahun bisa menanam 3 Kali terus menerus, teknologi hilirisasi bahan-bahan pangan bisa untuk bahan produksi industri dan pembukaan lahan untuk meningkatkan produksi,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua BEM Fakultas Pertanian Universitas Jember, Delia Agustina Rachmawati mengatakan, antusiasme Mahasiswa mengikuti seminar ini sangat besar. Seminar yang digelar Fakultas Pertanian Universitas Jember ini dalam rangka memperingatai Hari Pangan se Dunia. “Kuota yang harusnya hanya 500 orang, dari hasil laporan rekan-rekan panitia tercatat hampir 600 orang,” katanya.
Dirinya berharap seminar ini dapat meningkatkan peran mahasiswa dalam menjaga kedaulatan pangan.
“Sebagai mahasiswa pertanian, kita harus memiliki peran dalam menjaga kedaulatan pangan,” harapnya.
Kegiatan tersebut menghadirkan, Pegiat Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Hudori, S.P. dan Anggota Subdit Padi Irigasi dan Rawa Kementerian Pertanian Dr Fitrah Gunadi, S.TP, ME. (cah/is)
