BANYUWANGI, PETISI.CO – Selama bulan Oktober hingga November 2023. Polresta Banyuwangi, berhasil menangkap 11 tersangka kejahatan.
Adapun kasus yang berhasil diungkap selama itu adalah Pencurian Dengan Pemberatan (Curat), Pencurian Dengan Kekerasan (Curas), Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor), Pengambilan Narang Tanpa Izin (Curbiasa), dan tindak kejahatan dengan senjata tajam (Anirat).
Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolresta Banyuwangi, Jawa Timur, Kombes Pol Deddy Fourry Millewa saat konferensi pers dihalaman Mapolresta Banyuwangi, Selasa, (14/11/2023).
“Selama periode tersebut tercatat ada 6 laporan polisi terkait kasus kejahatan dengan jumlah tersangka yang berhasil diamankan sebanyak 11 orang,” ucap Kapolresta Banyuwangi.
Kata Kapolresta Banyuwangi, saat ini barang bukti yang berhasil diamankan berupa sepeda motor, mobil, handphone, senjata tajam, dan barang-barang hasil kejahatan. Sebagian tersangka adalah residivis tindak pidana yang sama.
“Salah satu kasus terbaru adalah pembacokan securiti perkebunan yang dilakukan oleh pelaku pencurian kelapa di Perkebunan Kecamatan Kalibaru,” paparnya.
“Pelaku pencurian motor milik seorang Ustad di Pakis, Banyuwangi, juga kita amankan,” imbuhnya.
Deddy Fourry Millewa, mengungkapkan jika ancaman hukuman tersangka bervariasi sesuai dengan kesalahan masing – masing. Mulai dari ancaman 5 hingga 9 Tahun. Tergantung dengan pasal yang disangkakan.
“Sebagian tersangka pernah masuk penjara pada tahun – tahun sebelumnya,” tuturnya.
Seperti diketahui dalam konferensi pers tersebut Polresta Banyuwangi juga menghadirkan pemilik sepedah motor dan melakukan serah terima berupa motor kepada pemilik.
“Pemilik sepedah motor bisa mengambil motornya di Mapolresta Banyuwangi dengan membawa kelengkapan surat sepedah motornya,” pungkas Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Deddy Fourry Millewa. (jok)
