SURABAYA, PETISI.CO – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir secara langsung melakukan peninjauan vaksin di Sentra Vaksinasi Bersama BUMN yang diselenggarakan di area Mal Grand City Surabaya, Minggu (28/3).
Digelarnya sentra vaksin ini sendiri bertujuan untuk mempercepat langkah pemerintah dalam upaya pemerataan vaksinasi.
Kota Surabaya sendiri menjadi lokasi ke tiga dari agenda Sentra Vaksinasi Bersama BUMN, setelah DKI Jakarta dan Semarang.
“Ini melibatkan pemerintah pusat dengan sejumlah pemerintah provinsi, serta pemerintah daerah atau pemerintah kota,” kata Erick.
Di samping itu, Erick enggap seluruh pegawai BUMN merupakan garda terdepan dalam pelayanan kepada masyarakat.
Namun, pihaknya juga menyebut bahwa kepentingan dan keselamatan masyarakat adalah hal mutlak yang harus dijadikan prioritas utama.
“Karena itu, kita juga melibatkan bagaimana sentra vaksinasi ini (untuk) mempercepat vaksin penduduk lansia atau nanti (ada) tambahan penugasan, kalau memang garda terdepan lainnya yang memang harus dilakukan penyuntikkan vaksinasi di sini,” jelasnya.
Terkait jumlah sasaran vaksin yang dilakukan di sentra vaksinasi ini menargetkan 5.000 orang dalam perang hari.
Ia merasa optimis hal itu bisa terpenuhi, lantaran adanya dukungan besar yang hadir dari pihak Provinsi Jawa Timur dan Kota Surabaya.
“Saya yakin di Jawa Timur bisa sesuai dengan target. Apalagi dapat dukungan penuh dari ibu gubernur dan pak wali kota,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut, dengan adanya vaksinasi kepada jajaran BUMN yang masuk dalam kategori pelayanan publik mampu berimbas pada percepatan vaksinasi di Provinsi Jawa Timur.
“Oleh karena itu kehadiran vaksin yang disupport oleh kementerian BUMN semoga bisa memberikan percepatan pada terwujudnya herd immunity di Surabaya dan juga Jawa Timur,” ujarnya.
Sementara itu Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyebut, vaksinasi di Kota Surabaya sangat terbantu dengan adanya peran besar dari Pemprov Jawa Timur.
“Kami berharap dibawah ibu gubernur jumlah penduduk yang dapat vaksin di Jatim tertinggi,” pungkasnya. (nan)
