Merasa Ditipu Oknum Politisi, Sejumlah Korban Akan Mengadu ke DPP Gerindra

oleh -96 Dilihat
oleh
Wiknyo Susanto, saat memberi keterangan di kediamannya.

BONDOWOSO, PETISI.CO –  Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Supriyanto, dalam waktu dekat ini diadukan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra oleh Wiknyo Susanto, warga Desa Penanggungan, Kecamatan Maesan, Bondowoso.

Pasalnya, ia mengaku telah tertipu oleh oknum politisi tersebut. Tak hanya Wiknyo  saja yang tertipu, ada delapan orang  lainnya menjadi korban penipuan.

“Kami bersama delapan orang yang menjadi korban penipuan, sangat kecewa terhadap kinerjanya seorang politisi yang selama ini dihormati masyarakat banyak. Perbuatan politisi itu akan kami adukan kepada Dewan Pimpinan Partai (DPP) Gerindra,” ujarnya.

Supriyanto sebagai DPC Partai Gerindra Bondowoso, sudah tidak mengindahkan    nama partai, karena menggelapkan uang ratusan juta. “Dalam waktu dekat, kasus ini kami akan adukan kepada   DPP Gerindra di Jakarta, atas perbuatannya,” ungkap Wiknyo sebagai kordinator korban penipuan.

Misalnya, kata dia, Supriyanto keberatan karena kasus ini sempat diadukan ke Polres Bondowoso,  pihaknya tidak akan mundur.

“Suatu saat, apabila dia ingin menuntut balik,  saya tidak akan mundur meskipun di  Pengadilan Negeri nanti, biar ketahuan mana yang benar mana yang salah,” katatanya sambil menambahkan,  pihaknya bertindak seperti ini niatnya baik.

“Agar Supriyanto mengembalikan uangnya korban yang digelapkan,”imbuhnya.

Supriyanto sebagai orang nomor satu di  Partai Geridra Bondowoso, ketika dikonfirmasi melalui handphone selulernya, membantah. Menurutnya, tudingan Wiknyo itu tidak benar.

“Saya tidak merasa menipu mereka, dan saya tidak pernah menawarkan pekerjaan untuk putra-putranya mereka,”jelas Supriyanto, pada petisi.co Kamis (3/5/2018).

Nanti, lanjut Supriyanto,  pihaknya akan menuntut balik kepada Wiknyo dan kedelapan orang yang mengaku ditipu.

“Permasalahan ini sudah diserahkan penuh kepada pengacara saya,” imbuhnya.

Sekadar diketahui, Wiknyo beserta delapan orang korban tersebut sempat mengadukan kasus ini ke Polres Bondowoso, Senin (30/4/2018) lalu. (latif)

No More Posts Available.

No more pages to load.