Meski Defisit Anggaran, Pemkab Bondowoso Naikan Insentif Guru Ngaji

oleh -123 Dilihat
oleh
Bupati Bondowoso, Drs. KH Salwa Arifin saat menyerahkan insentif guru ngaji

BONDOWOSO, PETISI.CO – Bupati Bondowoso, Salwa Arifin, secara simbolis serahkan insentif guru ngaji. Penyerahan insentif tersebut dilakukan di Peringgitan Pendopo Kabupaten kepada belasan guru ngaji yang hadir. Selasa (26/4/2022).

Bupati dalam sambutannya, menerangkan, guru ngaji di tahun ini secara kuantitas tidak bertambah. Namun, nilai nominal yang diterima semakin meningkat. Dari Rp 1.500.000,- menjadi Rp 1.750.000,-.

“Tapi insentif ini tidak diterima sekaligus. Yang pertama diterima Rp 1 juta. Di PAK baru yang Rp 750 ribu,” ujarnya.

Selain itu, ia mengemukan, meski defisit pihaknya terus berupaya untuk menaikkan insentif guru ngaji.

Karenanya pihaknya terus memperhatikan peran guru ngaji yang sangat berat. Mendidik anak-anak dan generasi muda Bondowoso.

“Ini sudah maksimal bekerja bagaimana insentif bisa cair. Alhamdulillah, sekarang sudah cair,” jelasnya.

Tak hanya itu, ia juga meminta agar para guru ngaji ke depan terus meningkatkan cara mengajar dengan menggunakan metode yang lebih praktis dan lebih baik.

“Ini kan memang belum ditata, metode yang dipakai tak sama. Sehingga ada yang cepat, ada yang agak lambat cari hasil ngajarnya,” pintanya.

Sementara itu, Plt. Kepala Bagian Kesejahteraan (Kesra) sekretariat daerah (Setda) Bondowoso, Abdul Mufid, mengatakan, total jumlah penerima tahun 2022 ini, sama dengan tahun sebelumnya, yakni 5.865 orang. Dan 200 di antaranya merupakan guru minggu (guru pengajar non muslim).

Namun, setelah dilakukan divalidasi data ada sebagian penerimanya telah meninggal dunia.

Maka dari itu, kami berinisiatif penerimanya digantikan dengan guru ngaji lainnya.

“Jumlah penerimanya sama dengan tahun kemarin. Akan tetapi ada tambal sulam, seperti karena meninggal,” katanya.

Seraya menambahkan, pencairan dilakukan dengan mentransfer ke seluruh rekening penerima. Agar bisa mencairkan melalui ATM masing-masing.

Adapun anggarannya sendiri diproses hari ini.

“Artinya telah ditransfer dengan totalnya mencapai Rp 6 miliar,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Ketua Persatuan Guru Ngaji di Bondowoso, Ustadz Ahmad Nasir Arifi, mengaku sangat mengapresiasi peningkatan insentif guru ngaji. Alasannya, karena Pemkab Bondowoso telah kenunjukkan kepedulian terhadap guru ngaji.

Menurutnya, kenaikan ini menepis isu rencana pengurangan insentif guru ngaji. Akan tetapi isu yang tersebar luas teman-teman memahami kondisi keuangan Bondowoso.

“Ternyata isu tersebut tidak benar. Alhamdulillah, insentif guru ngaji telah naik,” pungkasnya. (tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.