SURABAYA, PETISI.CO – Suasana malam di kampung wisata Ketandan atau yang populer dengan sebutan Jalan Tunjungan Surabaya, Sabtu (18/3/2023) malam, dinikmati benar oleh Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Rasyid Baswedan.
Anies mlaku-mlaku (jalan-jalan) nang Tunjungan santai sambil melayani ajakan warga Surabaya untuk berfoto ria. Senyuman tipis Anies selalu menghiasi bibirnya ketika ratusan warga menyapanya dan mengajak bersalaman.
“Masyarakat Surabaya sungguh luar biasa karena mereka guyub, meriah dan ceria.
Saya ketemu banyak orang lintas usia, anak anak, remaja, mahasiswa sampai lansia. Semula saya kira hanya muda mudi ternyata orang tua banyak juga. Tentu ini jadi pengalaman yang mengesankan,” tuturnya kepada wartawan.
Kegiatan ini bagian dari rangkaian kunjungan Anies Baswedan menyapa masyarakat Jawa Timur (Jatim) yang dijadwal selama tiga hari mulai Jumat (17/3/2023) hingga Minggu (19/3/2023) besok.
Di dampingi sejumlah pengurus DPD Partai NasDem, Partai Demokrat, PKS Jatim dan relawan. Anies tiba sekitar pukul 20.15 WIB langsung menyapa pengunjung kampung wisata Ketandan.
Yang menarik, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mampir dan mengajak kelompok musik jalanan Kharisma Band menyanyikan lagu “Surabaya”.
“Saya senang dan tak menyangka, Pak Anies mau bernyanyi bersama kami menghibur masyarakat. Mudah-mudahan kalau terpilih menjadi Presiden mau memperhatikan nasib para seniman, sebab dunia tanpa seni itu hampa,” kata Cak Harianto selaku pimpinan Kharisma Band.
Di hadapan Anies, pria asal Tanjung Perak Surabaya ini mengaku sudah menekuni profesi sebagai seniman jalanan selama 35 tahun. “Kami menghibur disini setiap malam mulai jam 7 malam hingga jam 10 malam,” tuturnya.
Setelah menyusuri jalan trotoar sebelah barat, Anies menyebrang ganti menyusuri sebelah Timur jalan Tunjungan dan mampir melihat kios Cak Cuk Surabaya, salah satu produsen kaos handmade dengan kata-kata khas Suroboyoan.
Bacapres yang diusung Koalisi Perubahan itu juga kembali menyumbangkan satu lagu Surabaya saat melawati musisi jalanan yang perform disertai anak anak dan seniman pantomin.
Setelah berjalan sekitar 500 meter, Anies bersama rombongan istirahat sambil mencicipi kuliner Sop Konro Rumah Makan Aroma Makassar yang ada di samping Hotel Majapahit Surabaya.
Usai mengisi perut, Anis Baswedan kepada puluhan wartawan mengaku senang bisa silaturahmi dengan masyarakat Jatim. Mulai Surabaya, lalu ke Bangkalan dan Sampang ketemu dengan masyarakat Madura termasuk tokoh-tokohnya sangat guyub.
“Tadi pagi saya ziarah di makam petilasan dan masjid Sunan Ampel, lalu siang ke Syaichona Cholil, lalu ke Sàampang, pulangnya ziarah ke makam KH Agoes Ali dan itu seorang yang mengusulkan nama NU,” ungkapnya.
Kendati jalan setengah kilometer, Anies mengaku tidak terasa capek karena menyenangkan melihat susana masyarakat Surabaya yang guyub, ceria dan ekspresif sehingga menjadi seru dan meriah.
“Suasana malam ini menyenangkan, masyarakat Surabaya ceria, ekspresif jadi bisa menjangkau ngobrol dan tanpa sungkan. Kita silaturahmi menjangkau semua, ini soal Indonesia bukan satu dua kelompok,” tuturnya. (bm)
