Momentum Harjad Sumenep 751, Bupati Ajak Bersama Lawan Corona

oleh -90 Dilihat
oleh
Bupati A Busyro Karim saat diwawancara wartawan

SUMENEP, PETISI.CO – Pada momentum hari jadi (Harjad) Kabupaten Sumenep yang ke 751 tahun 2020 di tengah masih terjadinya virus corona dilaksanakan berbeda dari sebelum pandemi. Peringatan tahun ini dilaksanakan secara sederhana dengan hanya menggelar Upacara dan Rapat Paripurna Hari Jadi Kabupaten Sumenep pada tanggal 31 Oktober 2020.

Guna mencegah penularan Virus Corona atau Covid-19 Pemerintah Daerah di momentum harjad Kabupaten Sumenep ke 751 tahun ini, meniadakan beragam kegiatan seperti tahun-tahun sebelumnya, misalnya prosesi Arya Wiraraja dan pameran pembangunan.

Upacara harjad ke 751 digelar Pemerintah Kabupaten Sumenep di halaman kantor bupati pada pagi tadi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Bupati Sumenep yang memimpin upacara, mengajak seluruh masyarakat agar menguatkan kebersamaan dan bersama-sama melawan memutus rantai penyebaran Covid-19.

Mengingat wabah Covid-19 ini, berefek negatif dengan melumpuhkan banyak sektor kehidupan masyarakat, karena dampaknya tidak hanya pada interaksi sosial kemasyarakatan dan sistem pendidikan.

Di sisi lainnya juga melumpuhkan sektor perekonomian dan sektor lain yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat. Khususnya di Kabupaten Sumenep ini.

“Bahkan akibat pandemi Covid-19 ini juga telah melahirkan pola kehidupan baru yang sebelumnya tidak pernah dibayangkan kebanyakan orang,” kata A Busyro Karim, Bupati Sumenep.

Bupati yang sebentar lagi akan mengakhiri masa jabatannya ini, mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sumenep perlu memahami dalam berperilaku agar tidak ada resistensi yang mengakibatkan kerugian kepada masyarakat sendiri.

Mengingat kerugian itu tidak hanya berupa materi namun juga korban jiwa. Dari itulah, kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menghentikan penyebarannya dengan meningkatkan kedisiplinan mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.

“Mencuci tangan pakai sabun dan hand sanitizer, memakai masker, dan selalu menjaga jarak. Manakala seluruh elemen baik pemerintah dan masyarakat menjalin koordinasi dan kerja sama, saya yakin tentu saja kita bisa mencegah penyebaran dan penularan Covid-19 di Kabupaten Sumenep ini,” jelas Bupati Busyro Karim.

Pantauan petisi.co, pada pelaksanaan Upacara Hari Jadi Kabupaten Sumenep yang ke 751 tahun ini juga, dikemas dengan bernuansa budaya lokal. Diantara buktinya mulai dari inspektur dan komandan upacara, pembawa acara dan doa menggunakan Bahasa Madura, bahkan seluruh peserta upacara memakai pakaian bangsawan Keraton Sumenep. (ily)

No More Posts Available.

No more pages to load.