BONDOWOSO, PETISI.CO – Operasional Kepala Desa (Kades) perlu dukungan alat transportasi yang memadai.
Namun, motor dinas Kades di Kabupaten Bondowoso yang saat ini masih digunakan, banyak yang tidak layak.
“Kendaraan dinas yang saya pakai Suzuki Thunder pengadaan tahun anggaran 2012. Motornya ketuaan dan tak layak pakek,” jelas salah satu Kades Kecamatan Tamankrocok, Sabtu (15/4/2023).
Menurutnya, Kades juga bagian dari mitra jalannya pemerintahan. Salah satunya dalam hal administrasi.
“Pemkab jangan hanya menekan para Kades untuk pelunasan pajak bumi bangunan pedesaan dan perkotaan atau PBB-P2. Kendaraan dinas juga dipikirkan,” sebutnya.
Di tempat terpisah, Kades Bukor, Kecamatan Wringin sekaligus Ketua Sentra Komunikasi Aliansi Kepala Desa (SKAK) Bondowoso, Mathari mengatakan, motor lama sudah kurang layak dan banyak yang sudah tidak bisa dipakai.
Mathari telah melakukan terobosan-terobosan untuk mendapatkan kendaraan dinas yang layak. Namun demikian, Pemkab Bondowoso enggan mengusahakan pengadaan inventaris sepeda motor tersebut.
“Pemkab tidak memberi tanda-tanda lampu biru untuk pengadaan motor baru. Alasannya, terkendala dengan anggaran,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Bondowoso, Haeriyah Yulianti, membenarkan adanya kondisi kendaraan tersebut.
“Memang sudah waktunya diganti, cuma kendalanya masalah anggaran,” ringkasnya. (tif)
