MPLS Siswa Baru SMARIDUTA Tulungagung, Harapan KS: Tetap Bermuara untuk Prestasi Semakin Baik

oleh -297 Dilihat
oleh
Siswa baru SMAN 1 Kedungwaru (SMARIDUTA) Kabupaten Tulungagung mengikuti MPLS

TULUNGAGUNG, PETISI.CORatusan siswa baru SMAN 1 Kedungwaru (SMARIDUTA) Kabupaten Tulungagung mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun pelajaran 2022-2023 selama 3 hari, Senin-Rabu (18-20 Juli 2022).

Serangkaian Kegiatan MPLS SMAN 1 Kedungwaru, sebelumnya telah dilakukan pra MPLS pada Jumat dan Sabtu (15-16 Juli 2022).

Drs Harim Soedjatmiko, MPd MM

Pembukaan kegiatan MPLS SMAN 1 Kedungwaru yang diikuti sekitar 380 siswa baru berlangsung di halaman sekolah, dibuka secara langsung oleh Drs Harim Soedjatmiko, MPd MM selaku Kepala Sekolah (Kasek/KS), Senin (18/7/2022).

Kegiatan MPLS terhadap siswa baru dirasa sangat perlu, untuk memberikan orientasi untuk beradaptasi di lingkungan sekolah yang baru, serta memberikan edukasi sifat kemandirian kedewasaan kepada siswa itu sendiri. Selain itu, juga untuk mengenalkan fasilitas yang ada disekolah serta fungsinya.

“Jadi perlu untuk pengenalan lingkungan sekolah, agar siswa mengetahui bahwa sekolah ini memiliki fasilitas yang lengkap ruang yang cukup, aula yang luas dan lain sebagainya,” ujar Harim usai membuka MPLS SMARIDUTA.

Menurut Kasek Harim, Kegiatan MPLS diikuti sebanyak 380 siswa baru. Dan terbagi 12 gugus.

“Jadi ini gugus bukan kelas, karena gugus dasarnya sesuai dengan abjad nama siswa. Setelah ini nanti selesai dilanjutkan dengan pembagian kelas untuk siswa,” imbuhnya.

Lanjut Harim menerangkan, tujuan diadakannya MPLS ini guna memberikan orientasi siswa baru untuk segera bisa beradaptasi dengan lingkungan sekolah.

“Di antaranya, seperti bagaimana siswa itu bersosislisasi kepada gurunya, berinteraksi kepada kakak kelasnya maupun mengenalkan aturan aturan sekolah ysng harus dipahami oleh mereka,” tutur Harim.

Harim Soedjatmiko berharap, dengan diadakan MPLS itu nantinya siswa baru akan lebih mengenal lingkungan sekolah dan merasa nyaman dalam menjalankan proses belajar sehingga diharapkan tetap bermuara pada prestasi yang semakin baik.

“Kalau siswa sudah merasa nyaman dengan lingkungan sekolah dan menganggap sebagai rumah kedua tentunya siswa tidak ada yang bolos sekolah. Harapannya tetap bermuara pada prestasi yang semakin baik,” tandas Harim. (par)

No More Posts Available.

No more pages to load.