LAMONGAN, PETISI.CO – Memasuki musim penghujan penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Lamongan mulai meningkat. Tercatat sejak masuk tahun 2024, puluhan anak terindikasi terkena virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegepty yang menyebabkan penyakit DBD.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes Lamongan, dr Mafidhatul Laely, penderita DBD didominasi anak-anak usia 10 – 14 tahun sebanyak 42 penderita.
“Di bulan Januari ada 21 anak penderita DBD dan bulan Februari terdapat 19 penderita. Untuk bulan Maret belum kita data,” terang dr. Fida panggilan Mufidatul Laely, Kamis (14/3/2024).
Dari 42 anak penderita DBD tersebut, tambah dr. Fida semuanya dapat disembuhkan dan tidak ada yang menyebabkan kematian.
Dinas kesehatan mengklaim jika tahun 2024 ini penderita DBD menurun jika dibanding tahun 2023 yang terbatas sebanyak 62 kasus.
Meski demikian, pihaknya aktif melakukan koordinasi dengan Puskesmas untuk mensosialisasikan pencegahan ke desa desa agar perkembangbiakan nyamuk jenis Aedes aegepty bisa terkendali.
“Penting untuk mensosialisasikan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan kegiatan 3M (menguras, menimbun, menutup) dan jika diperlukan bisa dilakukan fogging (penyemprotan),” pungkasnya. (yus)
