Muspika Bersama Puskesmas Karanggeneng Lakukan Screening Terhadap Santri Yang Akan Pulang Liburan

oleh -66 Dilihat
oleh
Muspika Karanggeneng foto bersama dengan tetap melaksanakan protokol Covid-19.

LAMONGAN, PETISI.CO – Seperti yang dilakukan di tempat-tempat lainnya di Kabupaten Lamongan, tepatnya di Kecamatan Karanggeneng dalam rangka pencermatan terhadap warga, guna memutus meluasnya rantai penularan Covid-19, Muspika Kec. Karanggeneng Bersama Pukesmas melakukan screening terhadap 114 santri dan 30 orang pengasuh Yayasan Pondok Pesantren Tanwirul Qulub Ds. Sungelebak, Kec. Karanggeneng, Kabupaten Lamongan, Senin (11/05/2020).

Para santri saat diperiksa oleh petugas kesehatan, sebelum meninggalkan Ponpes Tanwirul Qulub.

Para santri tersebut akan dipulangkan untuk menjalani masa liburan jelang Idulfitri, dari 114 orang santri tersebut rata-rata dalam kondisi sehat dan suhu tubuh secara keseluruhan di bawah 38 derajat celcius, sehingga tidak masalah, namun mereka tetap diarahkan untuk mematuhi protokol kewaspadaan, mengisolasi diri di rumah selama 14 hari dan seterusnya.

Menurut Komandan Koramil 0812/15 Karanggeneng, Lettu Inf Sobar Adnanto saat dikonfirmasi menyampaikan, bahwa kegiatan seperti ini merupakan bagian dari upaya kita Muspika dalam memutus rantai penularan Covid-19 di wilayah Kecamatan Karanggeneng khususnya.

Sata bersama Camat Karanggeneng, Bekti Aprianto dan Iptu Raksan, Kanit Sabhara Polsek Karanggeneng mewakili kapolsek dan Drg. Poeji Hariyani, Ka Puskesmas Karanggeneng, disamping melakukan screening seperti ini juga melakukan gropyokan ke rumah-rumah warga.

Penyemprotan disinfektan, sosialisasi protokol kewaspadaan dan lain-lain, kita melakukan secara menyeluruh ke seluruh desa di Kecamatan Karanggeneng. Itu semua dilakukan sebagai wujud kesungguhan kami dalam berupaya ikut memutus rantai penularan Covid-19 tersebut agar tidak meluas.

Sementara itu Pengasuh Ponpes Tanwirul Qulub Sungelebak, KH. Mustain Ilyas mengatakan, terkait dengan pelaksanaan screening tersebut, sangat mendukung sekali. “Kita harus mendukung upaya Muspika dan pemerintah dalam memutus penularan Covid-19,” KH Mustain.

Dari hasil pemeriksaan terhadap para santri tadi, mudah-mudahan mereka semuanmya sehat dan alhamdulilah suhu tubuh mereka di bawah 38 derajat celcius. “Sehingga mereka bisa pulang dan saya berpesan kepada mereka untuk mengisolasi diri selama 14 hari, dan mematuhi protokol kewaspadaan,” tambah KH Mustain.

Menyikapi kegiatan jajarannya tersebut, Komandan Kodim 0812/Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono, S.H., M.Tr.Han di tempat terpisah saat dikonfirmasi menyampaikan, salam hormat kepada KH. Mustain Ilyas, kemudian terkait dengan pelaksanaan screening tersebut merupakan bagian dari tugas-tugas kita bersama dalam mencegah meluasnya penularan Covid-19.

Semua warga kita lakukan penerapan pencermatan terutama di lingkungan pondok pesantren karena tempat berkumpulnya banyak santri tentunya memiliki tingkat kerentanan tersendiri. “Termasuk warga masyarakat yang baru pulang dari luar kota daerah zona merah maupun dari luar negeri, mereka harus menjalani karantina,” tegas Komandan Kodim 0812/Lamongan. (pendim0812/ak)

No More Posts Available.

No more pages to load.