SURABAYA, PETISI.CO – DPD Partai NasDem Kota Surabaya mendaftarkan 50 bakal calon legislatif (bacaleg) ke KPU Surabaya, Kamis (11/5/2023). Kedatangan jajaran pengurus Partai NasDem Surabaya di KPU disambut Tari Remo dari simpatisan Partai Nasdem yang berjumlah lima personel.
Pada Pileg 2024 ini, NasDem tampaknya sangat konsen untuk memenuhi kuota perempuan, bahkan ingin lebih. Karena itu, pada pendaftaran kali ini kuota perempuan ada 18 orang atau 36 persen.
Sedangkan untuk generasi milenial atau Gen-Z, NasDem memberikan kuota 16 orang atau 34 persen.
“Jika ditakdirkan jadi anggota DPRD, jadilah wakil rakyat yang amanah. Betul-betul jadi wakil dan pelayan masyarakat,” kata Drs. Imam Syafi’i, S.H., M.H., selaku Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai NasDem Surabaya.
Dari 50 bacaleg yang didaftarkan itu, kata Imam, didominasi wajah baru dan terdiri dari berbagai macam latar belakang. Ada wartawan, seniman, lawyer, pengusaha, tokoh agama dan lain-lain.
”Sisanya, ada dari partai lain yang dulu nyaleg lalu belum berhasil dan sekarang masuk Nasdem Surabaya,” tutur Imam.
Lebih jauh lagi, Imam yang juga anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya ini mengaku gembira karena banyak masyarakat yang antusias ingin nyaleg atau menyalurkan aspirasi politiknya lewat NasDem. Hanya saja, mantan jurnalis ini memohon maaf karena belum bisa menampung semuanya. Apalagi harus melalui proses seleksi cukup ketat.
“Masyarakat sangat antusias nyaleg lewat NasDem karena ingin ada perubahan. Ya, saatnya melakukan restorasi Indonesia dan Surabaya,” ujar Imam.
Imam menegaskan, nyaleg di Nasdem tidak ada mahar untuk menentukan nomor urut, dan tidak harus menyerahkan buku tabungan jumbo.
“Semua gratis,” tegas Imam.
Soal surat keputusan (SK) DPP Partai NasDem yang baru turun, Kamis (11/5/2023) dinihari, Imam menjelaskan jika NasDem melakukan pendaftaran ke KPU secara serentak se-Indonesia, Kamis (11/5/2023).
“Bayangkan betapa rumitnya. Karena itu, begitu kami siap, ada bacaleg yang belum siap. Yang semula mau mendaftar tanggal 5, sesuai nomor urut NasDem, akhirnya molor jadi tanggal 11 sesuai perintah,” ucapnya.
Lebih jauh, Imam menyampaikan jika NasDem Surabaya mematok target delapan kursi. Kini, Nasdem memiliki tiga kursi di DPRD Kota Surabaya hasil Pileg 2019. Ketiga kursi itu diraih melalui Imam Syafi’i (dapil 1), Saiful Bahri (dapil 2) dan Hari Santosa (dapil 5).
“Kalau dapil yang sudah ada anggota dewannya diharapkan bisa menambah perolehan kursi. Sedang yang belum dapat kursi, targetnya minimal satu kursi. Ya, mudah-mudah bisa delapan kursi,” kata Imam.
Ditanya soal dapil mana saja yang jadi andalan NasDem, Imam menyatakan, jika semua dapil jadi andalan.
“Mohon doanya saja,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Surabaya Nur Syamsi mengatakan, Partai NasDem Surabaya sudah menyerahkan pengajuan bacaleg yang diamanatkan kepada Imam Syafi’i dan Hari Santosa.
“Secara aturan sah. Pengajuan bacaleg kita terima yang selanjutnya akan dilakukan penelitian administrasi,” pungkas Nur Syamsi selaku Ketua KPU Kota Surabaya. (riz)
