TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo menghadiri acara penilaian lapangan Lomba Pembinaan Terpadu PKK Sehat Lestari Berencana tahun 2023 di Desa Sumberejo Kulon, Kecamatan Ngunut, Kamis (11/5/2023).
Desa Sumberejo Kulon mewakili Kabupaten Tulungagung mengikuti lomba Pembinaan Terpadu PKK Sehat Lestari Berencana tahun 2023 khususnya untuk kategori pembinaan Posyandu-Bangga Kencana.
Atas nama Pemkab Tulungagung khususnya masyarakat Desa Sumberejo Kulon, Bupati Maryoto Birowo mengucapkan terimakasih kepada tim penilai lomba yang telah memilihnya sebagai tiga besar pelaksana terbaik Pembinaan Terpadu PKK Sehat Lestari Berencana Tahun 2023.
“Hal ini telah menjadi motivasi bagi kami untuk terus berkarya dan terus membangun untuk mewujudkan perilaku sehat, lingkungan bersih, dan keluarga berkualitas dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kabupaten Tulungagung,” ujar Bupati Maryoto di sambutannya.
Lanjut Bupati berharap kepada Ketua Tim penilai agar memberikan bimbingan, pembinaan, serta motivasi guna penyempurnaan pelaksanaan pembinaan terpadu PKK Sehat Lestari Berencana utamanya di Desa Sumberejo Kulon.
Kabupaten Tulungagung, kata Bupati, memiliki 271 Desa/Kelurahan dengan jumlah posyandu Balita sebanyak 1.243, posyandu Lansia sebanyak 408 dan posyandu berstrata mandiri sebanyak 14, salah satunya posyandu di Desa Sumberejo Kulon ini.
Ke depan, Pemkab Tulungagung berkomitmen untuk terus mendorong revitalisasi Posyandu termasuk peningkatan strata posyandu balita menuju strata mandiri untuk percepatan penurunan stunting, sehingga target zero stunting atau zero malnutrisi bisa segera tercapai.
Bupati Maryoto menyampaikan, berdasarkan data bulan timbang di Posyandu, prevalensi stunting di Kabupaten Tulungagung terus menunjukkan tren yang positif.
“Dimana Secara konsisten mengalami penurunan hingga menjadi 4,25% pada tahun 2022 atau sejumlah 2.214 balita stunting,” sambungnya.
Masih kata Bupati, Pemerintah Kabupaten Tulungagung melalui kolaborasi Perangkat Daerah serta pentahelix pembangunan telah mengintegrasikan Program PKK Sehat Lestari Berencana dalam tataran perencanaan, penganggaran dan implementasi program.
“Di samping itu, untuk mendukung pembinaan Posyandu – Bangga Kencana telah dibentuk regulasi baik berupa Peraturan Daerah, Peraturan Bupati dan Keputusan Bupati,” imbuhnya.
Ditambahkannya, Penunjukkan Desa Sumberejo Kulon untuk mewakili Kabupaten Tulungagung dalam Program PKK Sehat Lestari Berencana ini tentunya tidak terlepas dari komitmen yang kuat dari Pemerintah Desa dan Tim Penggerak PKK Desa untuk mendukung pelaksanaan program ini.
Hal ini dibuktikan dengan telah dibentuknya kebijakan di tingkat desa dalam mendukung pelaksanaan kegiatan terkait posyandu, pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana). Selain itu juga didorong oleh komitmen dari Kepala Desa untuk mengalokasikan dana desa serta menggandeng masyarakat dan dunia usaha termasuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) untuk bersama-sama menyukseskan pelaksanaan program ini dalam rangka percepatan penurunan stunting di Desa Sumberejo Kulon.
“Perlu kami sampaikan pula bahwa BUMDesa Sumber Mulyo yang dimiliki oleh Desa Sumberejo Kulon ini pada tahun 2022 menjadi Juara 1 Lomba BUMDesa se-Provinsi Jawa Timur sehingga telah terbukti nyata keberadaan BUMDesa ini dapat mengungkit perekonomian masyarakat serta berperan aktif dalam upaya percepatan penurunan stunting,” kata Bupati.
Setelah uraian secara garis besar telah diinformasikannya, Bupati Maryoto menyebutkan bahwa pada prinsipnya Kabupaten Tulungagung khususnya Desa Sumberejo Kulon siap untuk dinilai oleh Tim Penilai Lomba Pembinaan Terpadu PKK Sehat Lestari Berencana, dan siap untuk maju ke Tingkat Nasional.
“Besar harapan kami kiranya nanti Kabupaten Tulungagung khususnya Tim Penggerak PKK Desa Sumberejo Kulon dapat memperoleh nilai maksimal dan menjadi Pelaksana Terbaik Pembinaan Terpadu PKK Sehat Lestari Berencana Tahun 2023 Tingkat Provinsi Jawa Timur,” pungkasnya. (par)
