Kepulangan Jemaah Haji Tulungagung Digelar Tasyakuran, Ini Pesan Bupati Maryoto

oleh -142 Dilihat
oleh
Bupati Maryoto Birowo menyambut baik kepulangan Jemaah Haji Tulungagung di acara tasyakuran Haji

TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Pemkab Tulungagung menggelar tasyakuran atas kedatangan/kembalinya para jemaah Haji Tulungagung. Acara tasyakuran berlangsung di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Kamis (10/8/2023) pagi.

Tasyakuran Haji tahun 2023 ini mengusung tema “Semoga Menjadi Haji yang Mabrur Sepanjang Hayat”.

Kabag Kesra Pemkab Tulungagung, Makrus Manan, saat memberikan keterangan usai acara tasyakuran

Bupati Tulungagung, Drs. H. Maryoto Birowo., M.M, menyampaikan tasyakuran Haji baru bisa dilaksanakannya pada hari ini.

“Kegiatan hari ini kita melaksanakan tasyakuran Haji, dan baru dapat kita laksanakan setelah pulang haji. Kita laksanakan pada hari ini,” ujarnya.

“Dulu memang jemaah Haji berangkatnya kita lepas, pulang ya kita terima sekaligus tasyakuran karena sudah melaksanakan ibadah haji dengan baik,” timpal Bupati.

Bupati berpesan dan berharap agar para jemaah Haji kedepannya dapat berperan baik di masyarakat seperti pada kegiatan sosial.

“Saya pesankan bahwa Haji itu semakin dapat menjalankan peran sebagai Haji yang baik, berbagi kepada masyarakat bisa melaksanakan kegiatan sosial, itu yang penting,” tuturnya.

Selanjutnya, Bupati Maryoto atas nama pribadi dan Pemkab Tulungagung mengucapkan selamat datang kepada para jemaah yang telah melaksanakan ibadah Haji dari tanah Suci Mekah.

“Selamat datang para jemaah Haji, semoga menjadi Haji dan Hajah yang mabrur.  Dan Semoga jemaah Haji yang meninggal dunia tergolong umat yang Husnul Khotimah, sedang yang sakit semoga lekas diberikan kesembuhan,” tandasnya.

Hal senada disampaikan Kabag Kesra, Pemkab Tulungagung, H. Makrus Manan. Disampaikannya, Pemkab Tulungagung hari ini bersama sama telah mengadakan tasyakuran Haji.

“Ini kita laksanakan rutinitas, jadi untuk proses pemberangkatan haji kemarin kita lakukan, dan ini untuk kepulangannya kita lakukan tasyakuran,” ujar Makrus.

Tasyakuran haji, menurutnya, bertujuan sebagai bentuk rasa syukur bisa melaksanakan ibadah Haji dengan secara sempurna.

“Tapi yang paling penting menjaga kemabrurannya, yang utama bisa menjadi Haji yang mabrur dan bisa berbuat baik kepada masyarakat,” imbuhnya.

Total jemaah Haji kabupaten Tulungagung sebanyak 1193, terbagi 6 kloter yaitu kloter 34, 37, 38, 39, 79,dan 85.

“Dari jumlah ada itu yang meninggal dunia 10 orang, yang di kota Mekah ada 8 orang, di Madinah 2 orang. Dan ada 1 orang yang sakit masih dirawat di sana menunggu proses penyembuhan sampai diperbolehkan nanti untuk bisa diterbangkan pulang,” tandasnya. (par)

No More Posts Available.

No more pages to load.