JOMBANG, PETISI.CO – JNE menerima apresiasi atas kontribusinya sebagai donatur dalam pembangunan Rumah Sakit Hasyim Asy’ari (RSHA) Jombang.
Apresiasi diterima secara langsung oleh Yance Arvan selaku Marketing Project Senior Analyst JNE didampingi oleh Bapak Kemal Arikan selaku Kepala Cabang JNE Mojokerto saat Grand Launching RSHA.
JNE juga memberikan plakat kepada KH. Abdul Hakim Mahfudz sebagai ketua pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng.
Sebelumnya donasi untuk alat kesehatan berupa uang tunai sebesar Rp 1 miliar telah diserahkan Eri Palgunadi, Marketing Group Head JNE pada 28 April 2021 lalu. Donasi tersebut kemudian digunakan untuk pengadaan alat-alat kesehatan rumah sakit yang dibangun di atas tanah seluas satu hektar ini.
Dengan adanya bantuan untuk rumah sakit ini JNE berharap dapat memudahkan masyarakat dalam mendapatkan fasilitas kesehatan. Sesuai dengan tagline JNE yaitu “Connecting Happiness” yang berarti mengantarkan kebahagiaan, serta memiliki arti dan makna sangat luas.
Dengan kolaborasi bersama ini, JNE dapat semakin memaksimalkan upayanya untuk memberikan manfaat seluas-luasnya kepada bangsa Indonesia khususnya dalam hal kesehatan.
Sebuah kehormatan bagi JNE dapat turut hadir dan menyaksikan secara langsung peresmian Rumah Sakit yang dirintis oleh almarhum KH. Sholahuddin Wahid atau Gus Sholah.
Grand Launching RSHA diselenggarakan oleh Yayasan Ponpes Tebuireng dan Dompet Dhuafa. Kegiatan ini berlangsung di kawasan Pesantren Tebuireng, tepatnya di Jl Cukir-Parkir Makam Gus Dur, Kwaron, Diwek, Jombang. Rumah Sakit ini telah beroperasi dan melayani masyarakat mulai 2 Februari 2023.
Hadir dalam acara peresmian ini, yaitu Gubernur Jawa Timur, Dra. Hj. Khofifah Indar Parawangsa beserta jajarannya, istri Alm. Gus Sholah yaitu Hj. Farida Salahuddin Wahid, Inisiator Dompet Dhuafa, Parni Hadi beserta jajarannya, Direktur RSHA dr. Aria Dewanggana, Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfuzh, juga para donatur maupun stakeholder salah satunya JNE.
Peresmian RSHA ditandai dengan menekan tombol peresmian oleh Hj. Farida Salahuddin Wahid, Hj. Khofifah Indar Parawansa, dan Parni Hadi. Sedangkan pembukaan rumah sakit ditandai dengan pemotongan pita di depan pintu masuk RSHA yang juga dilakukan oleh ketiganya. (cah)