Masuk Papan Atas, SSC: Gerindra Potensi Gusur PKB-PDIP

oleh -103 Dilihat
oleh
Mochtar W Oetomo diwawancarai wartawan usai merilis hasil survei SSC

SURABAYA, PETISI.CO – Direktur Surabaya Survey Center (SSC), Mochtar W Oetomo mengatakan Partai Gerindra memiliki potensi untuk bertarung di dua besar bahkan menjadi juara di Jatim. Tren Gerindra saat ini terus meningkat.

“Jadi dibilang kalau partai Gerindra ini sudah masuk Liga 1 di Jatim, bukan Liga 2. Artinya Gerindra partai papan atas di Jatim, dan trennya meningkat,” ujarnya saat paparan survei di Surabaya, Rabu (9/8/2023) kemarin.

Menurutnya, elektabilitas Gerindra tinggi salah satunya karena memiliki capres yakni Prabowo Subianto. Jika Gerindra ingin berebut peringkat pertama, kader di Jatim harus berani bermanuver.

Faktor besarnya karena Prabowo dan capresnya relatif paling senior dan konsisten. Persoalannya sekarang, apakah Gerindra mau melakukan expand atau hanya mengandalkan elektoral Prabowo? Kalau mengandalkan elektoral Prabowo, maka hasilnya sama 2019.

“Kan banyak kader NU di Gerindra, ada Anwar Sadad yang punya jaringan luas. Itu yang harus dimanfaatkan dan dimasifkan. Jadi kader di Jatim bertarung untuk menggenjot Prabowo dan melakukan manuver, kalau itu bisa dilakukan, besar peluang Gerindra bertarung di dua besar bahkan jadi yang pertama,” jelasnya.

SSC merilis hasil survei elektabilitas partai politik di Jatim 6 bulan menjelang Pemilu 2024. PDI Perjuangan (PDIP) teratas, disusul PKB dan Gerindra. “Elektabilitas PDIP masih tertinggi di Jatim, disusul PKB dan Gerindra,” ujar Mochtar.

Eektabilitas PDIP berada di posisi pertama dengan angka 23,7%. Kemudian disusul PKB 19,8%, dan Gerindra 15.8%. Lalu ke-4 Demokrat 8,7%, dan Golkar melengkapi 5 besar dengan 7,2%. Kemudian NasDem 3,8%, PKS 3,5%, PAN 3,2%, PPP 2,2%.

“Lalu Perindo dan PSI masing-masing 1,8% dan 1%. Lainnya, yakni PBB 0,3%, Hanura dan Ummat yang keduanya sama-sama 0,2%. Sementara partai Buruh, Gelora, PKN, dan Garuda kompak memeroleh 0,1%,” jelasnya.

Mochtar mengatakan elektabilitas PDIP menunjukkan seluruh elemen dari mesin partai telah bekerja secara optimal di Jatim. Namun perlu digaris bawahi, masih ada 8,2% responden yang memilih untuk tidak menjawab atau menyatakan tidak tahu.

“Undecided voters sebesar ini adalah peluang atau ceruk yang relatif besar yang masih dapat diperebutkan dan digarap oleh partai-partai lainnya. Berdasarkan data empirik, perilaku memilih undecided voters ini akan menentukan pilihan pada detik-detik terakhir menjelang hari pencoblosan,” paparnya.

Survei SSC dilakukan pada 25 Juli-3 Agustus 2023 di 38 kabupaten/kota Jawa Timur. Jumlah responden sebanyak 1.200 dengan metode pengambilan multistage random sampling.

Survei SSC memiliki margin of error sebesar -+ 2,83% dengan tingkat kepercayaan 95%. Sebagai informasi, SSC adalah salah satu lembaga survei yang bernaung dibawah Asosiasi Survei Opini Publik Indonesia (ASOPI) dan aktif dalam berbagai kegiatan riset opini publik sejak 16 tahun lalu, tepatnya sejak 7 Juli 2007. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.