Nengah Tamba Kembali Nahkodai P3I Bali

oleh -48 Dilihat
oleh
Konferda ke-7 Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Provinsi Bali kembali menetapkan I Nengah Tamba sebagai Ketua P3I Bali untuk periode 2016-2020

DENPASAR, PETISI.CO – Konferensi Daerah (Konferda) ke-7 Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Provinsi Bali kembali menetapkan I Nengah Tamba sebagai Ketua P3I Bali untuk periode 2016-2020. Tamba terpilih secara aklamasi untuk periode kedua pada Konferda yang digelar di Sanur, Senin (6/2/2017).

Sinyal dia terpilih secara aklamasi mulai nampak saat sesi tanggapan terhadap Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Tamba. Dalam tanggapannya, peserta Konferda memuji kinerja kepemimpinan Tamba selama menahkoda P3I Bali empat tahun terakhir.

Mereka kemudian langsung menyebut nama Tamba untuk dipilih kembali menahkadi ketua P3I Bali. Saat memasuki agenda pemilihan ketua, Tamba langsung ditetapkan sebagai ketua terpilih. Tak ada calon lain yang menantang Tamba pada Konferda kali ini.

Terpilihnya Tamba secara aklamasi mendapat apresiasi dari Sekjend P3I Pusat Adnan Iskandar, yang memimpin Konferda tersebut. Hal ini menunjukkan, Tamba telah menunjukkan kinerja yang baik selama ini. Dibandingkan dengan daerah lain, kata dia, Konferda P3I diwarnai persaingan antarcalon.

“Saya mengapresiasi Pak Tamba terpilih secara aklamasi. Ini artinya, kinerja kepemimpinannya selama ini sangat baik,” ujarnya.

Dikonfirmasi usai pemilihan, Tamba menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diterimanya. Ke depan, kata Tamba, Ia bersama pengurus baru P3I Bali akan bekerja keras lagi. Salah satu perhatian seriusnya adalah melanjutkan upaya membangun sinergisitas yang baik dengan pemerintah daerah di Bali. Ia menegaskan, P3I Bali merupakan salah satu entitas penting dalam pembangunan di Bali. Sinergi pemerintah Daerah dengan P3I Bali adalah sebuah keniscayaan.

“P3I bangun sinergitas dengan Pemerintah Daerah. P3I sebagai energi baru dalam kancah perekonomian Bali sànggup meng-ajeg-kan ekonomi kerakyatan, sebagai tulang punggung pertahanan ekonomi makro. Itulah kontribusi P3I untuk Bali,” kata Tamba.

Tamba, yang menjabat sebagai ketua Komisi III DPRD Bali ini meminta Pemerintah Daerah untuk memperhatikan keberadaan P3I.

“Intinya, dalam sinergi itu, bagaimana Pemerintah Daerwh bisa memperhatikan pengusaha Periklanan di Bali. Usaha kami ini UKM, sangat dibutuhkan perhatian Pemerintah Daerah. Kita harapkan berbagai regulasi yang ada tidak memberatkan, dan memberi akses yang besar kepada pengusaha lokal,” ujar Tamba.

Selain itu, politisi partai Demokrat asal Jembrana ini, pengurus P3I Bali mendatang akan bekerja keras untuk menyukseskan kongres advertising se- Asia (Adasia), yang akan dilaksanakan pada Oktober mendatang di BNDCC Nusa Dua. Kongres itu akan dihadiri sekitar 1000 pengusaha periklanan dari berbagai negara di kawasan Asia.

Menurut dia, selain membahas berbagai agenda internal pengusaha periklanan, kongres Adasia itu akan digunakan untuk promosi pariwisata Bali, termasuk adat dan budaya Bali.

“Ada sekitar 1000 delegasi yang sudah konfirmasi hadir. Kami akan promosikan pariwisata Bali kepada para delegasi yang hadir,” kata Tamba. Ia mengatakan, Bali akan mendapat banyak keuntungan menjadi tuan rumah Adasia. Keuntungannya tidak hanya untuk pengusaha periklanan di Indonesia tapi juga kepentingan pariwisata Bali. “Untuk para pengusaha periklanan, kongres tersebut menjadi kesempatan berbagi ilmu dan pengalaman. Tapi juga ada dampak positif bagi pariwisata Bali, sebab ribuan delegasi yang datang. Kita akan memperkenalkan pariwisata Bali. Pariwisata itu butuh promosi. Tidak mudah untuk melakukan promosi. Upaya mendatangkan wisatawan tanpa promosi itu sulit. Karena itu, Kongres Adasia itu akan menjadi kesempatan yang baik untuk promosikan pariwisata Bali,” pungkas Tamba.(kev)