Niat Hati Tagih Uang Tips, Pemandu Lagu Malah Dihajar

oleh -103 Dilihat
oleh
ED (baju orange), pemandu lagu AD (kanan).

TULUNGAGUNG, PETISI.COSungguh kasihan nasib yang dialami AD (40) wanita asal Mojokerto yang bekerja sebagai pemandu lagu di sebuah warung kopi di kawasan eks lokalisasi Desa Kaliwungu, Kecamatan Ngunut, Tulungagung ini menjadi korban pemukulan.

Korban dijanjikan uang tips Rp 50 ribu oleh tamunya untuk menemani minum miras. Namun, setelah selesai minum, korban tak mendapat uang tips malah dihajar pukulan oleh tamunya. Tak terima dengan perlakuan pemukulan tersebut, korban melaporkan ke pihak Kepolisian, Selasa (25/8/2020).

Menindak lanjuti laporan korban, saat ini Polisi sudah mengamankan pelaku ED Als Lobos (39) seorang warga Desa Sumberingin Kidul, Kecamatan Ngunut, Tulungagung untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Dari keterangan Polisi, bahwa kejadian berawal, Minggu 16 Agustus 2020 sekira pukul 19.00 WIB pelapor/korban (AD) sedang bekerja sebagai pemandu lagu di Warung Kopi Dewi Indah eks lokalisasi Kaliwungu, Kecamatan Ngunut tiba-tiba terlapor/pelaku (ED Als Lobos) datang sambil membawa satu botol minuman keras jenis Iceland yang sudah dicampur dengan minuman tebs.

Kemudian, mengajak korban untuk menemani minum-minuman keras tersebut, dengan kesepakatan apabila setelah minum minuman keras. Terlapor berjanji akan memberikan uang kepada pelapor sebesar Rp 50.000 sebagai uang tips.

Selanjutnya, sekira pukul 19.30 WIB setelah minuman keras tersebut habis, saat itu korban meminta uang tips seperti yang dijanjikan oleh pelaku, akan tetapi saat itu pelaku malah beralasan untuk menumpang tidur di kamar korban yang berada di dalam Warung Kopi tersebut.

Kemudian, sekira pukul 20.00 WIB, ketika korban akan pulang atau sudah waktunya pulang dirinya mendatangi pelaku yang tidur/istirahat di dalam kamarnya tersebut bermaksud untuk meminta uang tips.

Akan tetapi pelaku langsung marah-marah serta langsung melakukan penganiayaan terhadap korban dengan cara pertama mendorong korban, yang selanjutnya langsung memukuli korban kearah bagian muka/wajah berulang kali.

Karena korban sudah tidak berdaya saat itu dirinya berteriak meminta pertolongan kepada Sulastri (Pemilik Warung Kopi). Dan seketika itu Sulastri langsung datang melerai dan terlapor pun langsung pergi meninggalkan korban tanpa memberikan pertolongan.

Kapolres Tulungagung melalui Paur Subbag Humas Iptu Nenny Sasongko SH membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Dengan adanya kejadian penganiayaan tersebut, korban mengalami luka memar/bengkak pada pelipis sebelah kiri (bola mata agak memerah) dan pada bagian kepala belakang sebelah kiri, luka memar pada pergelangan tangan kiri serta luka babras pada hidung dan pipi sebelah kanan,” tutur Nenny, Kamis (27/8/2020).

Menanggapi dari laporan korban tersebut, Polisi segera bertindak dan berhasil mengamankan pelaku. “Saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Ngunut guna dimintai keterangan lebih lanjut,” jelas Nenny. (par)

No More Posts Available.

No more pages to load.