Nusa Bangsa Desak PWNU Jatim Usulkan Kader NU Berkiprah di Pilpres 2024

oleh -126 Dilihat
oleh
Kiai Iskandar saat diwawancarai wartawan

SURABAYA, PETISI.CO – Ratusan warga Nahdliyin yang tergabung dalam Komunitas Nusa Bangsa mendesak PWNU Jatim untuk mengusulkan kader NU ambil bagian pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Terutama untuk posisi Calon Wakil Presiden (Cawapres).

Desakan tersebut, disampaikan dalam aksinya di depan Kantor PWNU Jatim, Kamis (4/5/2023). Semula dalam aksinya, Nusa Bangsa akan mengerahkan 2.000 orang. Namun, urung dilakukan dan hanya diikuti kurang dari 1.000 orang.

“Kami menginginkan agar ada kader asli NU yang ikut dalam Pilpres nanti. Jangan sampai yang naturalisasi atau pendatang. Itu bahaya,” tegas Pembina Komunitas Nusa Bangsa, KH Iskandar Zulkarnaen kepada wartawan.

Dia pun sempat menyinggung nama kader NU yang dianggap kompeten. Antara lain, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Nama lainnya adalah Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar, Guru Besar UINSA KH Ali Maschan Moesa. “Mereka semua tokoh nasional terbaik yang dimiliki oleh NU,” tandasnya.

Meski demikian, kiai Iskandar mengingatkan adanya pengurus NU yang menjual nama NU untuk memaksakan seorang tokoh menjadi kadernya. Sehingga tokoh tersebut mendapatkan label NU untuk bisa berkontestasi di gelanggang Pilpres 2024.

“Kami ingin menyampaikan ke pengurus NU. Jangan sampai ada oknum jual NU dan agama,” ujarnya didampingi Kholilur R Abdullah, pengurus kelompok Nusa Bangsa.

Tak sampai di situ, kiai Iskandar turut menyinggung manuver politik Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ke depan, Indonesia jangan sampai dipimpin oleh orang punya modal. Indonesia bukan pasar modal.

“Negara itu akan suskes dipimpin negarawan. Kami ingin menyampaikan aspirasi kepada pemerintah khususnya Presiden Jokowi jangan sampai Indonesia dipimpin orang kompetensinya ngurus sepak bola,” jelasnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.