Hibah Dari Uni Emirat Arab
BONDOWOSO, PETISI.CO – Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Bondowoso masuk dalam sasaran vaksinasi. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso, dr. Mohammad Imron, Rabu (4/8/2021).
“Di Dinkes sudah ada data sekitar 207 ODGJ yang telah diajukan oleh Puskesmas se-Kabupaten Bondowoso sejak 30 Juni 2021 lalu,” ungkapnya.
Namun demikian, jumlah tersebut diperkirakan bisa berkurang, karena hingga saat ini ada laporan dari Puskemas, adanya keluarga ODGJ yang menolak.
”Ada sebagian keluarganya menolak divaksin. Jadi perlu didata lagi,” katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, rencananya ODGJ ini akan divaksin dosis pertama pada bulan kedua Agustus 2021. Akan tetapi masih akan melihat kedatangan kiriman vaksin.
“Tapi pesannya Kepala Dinkes Pemprov kalau vaksinnya sudah datang, segera dilakukan tidak perlu menunggu minggu ke dua atau ke tiga,” jelas dr. Mohammad Imron.
Ditanya, mengapa ODGJ juga masuk dalam sasaran vaksinasi?.
Ia menerangkan, vaksinasi terhadap ODGJ karena ada kejadian di rumah sakit jiwa yang terpapar Covid-19.
“Kalau tidak salah, di ruang Seroja RSUD dr. Koesnadi, dan pernah kemasukan dua ODGJ. Sudah masuk, ternyata positif,” cetusnya.
Lebih lanjut ia, mengakui, sebenarnya vaksinasi terhadap ODGJ ini merupakan hibah dari Uni Emirat Arab yang sebelumnya direncanakan akan diberikan kepada calon jemaah haji (CJH).
Karena pemberangkatan haji tahun ini dibatalkan maka kemudian dialihkan untuk kaum difabel, yang salah satu penerimanya, yaitu ODGJ. Dan inipun tidak semua provinsi.
“Hanya lima provinsi, salah satunya provinsi Jawa Timur, karena jumlahnya vaksinasi Covid-19 tidak banyak,” pungkasnya. (tif)
