Optimalisasi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Berharap Media Netral

oleh -417 Dilihat
oleh
Sosialisasi pemilu 2024

PROBOLINGGO, PETISI.CODalam rangka optimalisasi kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih pada Pemilu tahun 2024 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo menggelar media gathering bersama panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS) dan wartawan.

Komisioner KPU Kota Probolinggo Divisi Sosialiasi Pendidikan Pemilih, Radfan Faisal menyampaikan, meskipun sudah merekrut PPK dan PPS pihaknya  mengaku kesulitan terutama terkait penempelan alat peraga kampanye (APK) di pohon dan lokasi strategis lainnya.

Kami memperingatkan partai politik (parpol) untuk tidak memasang APK berdekatan dengan tempat ibadah, fasilitas pendidikan dan kesehatan.”Termasuk tantangan bagi para petugas dalam menyukseskan setiap tahapan,” kata Radfan Faisal, Sabtu malam (23/12).

Sementara Ketua Masyarakat dan Pers Pemantau Pemilu (Mappilu) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim, Machmud Suhermono mengungkapkan, keprihatinannya terkait minimnya upaya dari partai politik (parpol) dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat luas.

“Kami prihatin karena masih sedikit parpol yang memberikan pendidikan politik bagi masyarakat luas, kebanyakan hanya terfokus pada kader dan konstituennya menjelang pemilu,” ujarnya.

Lebih lanjut Machmud menegaskan, bahwa wartawan memiliki peran penting dalam mendukung pendidikan politik. Fungsi informasi dan edukasi yang dimiliki media sebagaimana diatur dalam undang-undang pers Nomor 40/1999, harus lebih ditekankan untuk meningkatkan pemahaman politik masyarakat.

“Terkait independensi media dalam era pers konglomerasi, wartawan dihadapkan pada ujian luar dalam dan kepercayaan publik dapat terganggu jika media tidak tetap independen,” tuturnya. (reb)

No More Posts Available.

No more pages to load.