BATU, PETISI.CO – Dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan ke-46, melalui gerakan keluarga dan masyarakat hidup sehat menuju Indonesia sehat, maka PKK Desa Pesanggrahan, Rabu (14/11/2018) mengikuti penilaian dari tim PKK Kota Batu.
Dalam kesempatan itu dihadiri beberapa tamu undangan, tim gabungan penilai dari PKK Kota, Dinas Kesehatan, salah satu pengurus PKK Kota Batu (Ibu Setda Zadim Efiziensi), masyarakat Desa Pesanggrahan, dan Lansia.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Desa Pesanggrahan, Yeti Oktavia Wahyudi menuturkan, dalam lomba hari kesatuan gerak PKK, KB Kesehatan ini, maka Desa Pesanggrahan sudah melaksanakan persiapan sejak beberapa bulan yang lalu.
“Kami bersama ibu-ibu Pokja, Kader, dan tim PKK Desa Pesanggrahan bersatu untuk menyiapkan kegiatan tersebut kurang lebihnya sudah tiga bulan yang lalu. Sehingga, semua yang terlibat supaya pada saat prosesi acara ini dapat berjalan dengan maksimal,” ucapnya.
Menurutnya, di Desa Pesanggrahan ini terdapat 13 RW, dan 4 Pokja. Mereka bertugas sesuai dengan tupoksinya masing-masing, antaralain ada yang bertugas sebagai penyuluh KB, Bidan Desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Perangkat Desa, dan lain-lain.
“Pada kegiatan lomba hari kesatuan gerak PKK, KB kesehatan hari ini memang harus lebih fokus. Diantaranya ada PKK, dari Posyandu lansia dan balita,” paparnya.
Dia tegaskan, dalam rangka memperingati hari kesatuan gerak PKK KB kesehatan ke-46 ini maka PKK Desa Pesanggrahan mensajikan ada beberapa suguhan diantaranya ada lomba Keterampilan, merangkai buah sayur, keterampilan berbahan daur ulang, simulasi tentang pola asuh anak, bina keluarga balita dan taman posyandu, administrasi dasa wisma sampai PKK Desa.
“Kegiatan ini untuk mengikuti visi dan misi kota Batu, yang bertajuk sebagai Desa Berdaya Kota Berjaya. Semua diawali dari dasa wisma RT, RW, baru ke tingkat desa. Kegiatan ini dikafer mengunakan Dana Desa (DD),” bebernya.
Ketua Tim pengerak PKK Desa Pesanggrahan ini juga menambahkan, setiap ibu balita harus lebih gemar datang ke posyadu. Karena di posyandu ada imunisasi, mengukur tinggi badan, berat badan, penyuluhan tentang anak, dan metode kontrasepsi.
“Saya berharap, bukan hayan pada saat lomba ini saja diterapkan, akan tetapi bisa diterapkan atau dilaksanakan setiap hari di masyarakat. Diantaranya ada Kesehatan Lingkungan (Kesling), Juru mantau jentik-jentik, Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), tukasnya dengan tegas. (eka)
