Optimisme Golkar Raih 2 Kursi DPR RI dan DPRD Jatim dari Dapil XIII

oleh -573 Dilihat
oleh
Ketua DPD Golkar Jatim, M Sarmuji

LAMONGAN, PETISI.CO – Ketua DPD Golkar Jatim, M Sarmuji optimistis Partai Golkar mampu merebut 2 kursi untuk DPR RI Dapil Jatim X dan 2 kursi untuk DPRD Jawa Timur (Jatim) dari Dapil Xlll (Lamongan – Gresik) pada Pemilu 2014.

Hal itu disampaikan orang nomor satu di Golkar Jatim ditemui usai Pelepasan Calon Legislatif (Caleg) di Lamongan, Sabtu (12/8/2023). Dalam pertemuan kali ini ada 114 caleg yang dilepas.

Mereka terdiri atas caleg DPR RI 6 orang, DPRD Provinsi Jatim sebanyak 8 orang, untuk DPRD Lamongan 50 orang dan caleg Kabupaten Gresik sebanyak 50 orang.

Sarmuji mengatakan jika melihat komposisi caleg di Dapil X untuk DPR RI ditambah kondusifitasnya, dimana kepala daerah merupakan orang Golkar membuat dirinya sangat berharap minimal ada 2 caleg yang lolos masing-masing di DPR RI dan DPRD Jatim.

Sarmuji menyampaikan pelepasan caleg ini didesain secara horizontal dan vertikal. Harizontal saling terjadinya komunikasi antara bacaleg DPR RI, provinsi dan kab/kota. Untuk Vertikal, supaya ada sinergitas di lapangan.

“Jangan sampai saling menyetrika sehingga terjadi canibalisme internal. Yaitu caleg memakan suara kawan lain. Padahal tujuan caleg untuk kemenangan Golkar,” ujarnya.

Seharusnya lanjutnya dia para caleg bisa memperluas basis suara Partai golkar dan itu sangat bisa dilakukan. Semisal tiap caleg di TPS dapat 10 suara, kalau calegnya 10 berarti di tiap TPS sudah ada 100 suara. “Ini luar biasa. Ini baru suara caleg belum lagi suara partai,” ucapnya.

Yang bisa menghindari kanibalisme internal, yakni membuat kolam sendiri, merawat sendiri dan memanen sendiri. “Saya melihat Caleg yang diturunkan di Dapil Lamongan – Gresik petarung semua. Jadi peran caleg sangat penting dalam sistem proporsional terbuka,” ujarnya.

Dapil X untuk Caleg RI ada mbak Diah Roro Esti (incumbent) yang belum ada tandingannya baik kecantikannya maupun kiprahnya. Lalu ada mas Muhammad Shoim Haris, Achmad Labib, Badrut Tamam, dan Mustakim.

Kemudian di Provinsi Jatim ada Kodrat Sunyoto, Aan Ainur Rofiq, dan Miftakhul Jannah. “Mereka ini muda muda semua,” tandas anggota DPR RI ini.

Menjawab pertanyaan wartawan soal pilgub Jatim, Sarmuji menjelaskan kondisinya akan bergantung pada hasil Pemilu 2024 nanti. Namun, melihat kondisi yang ada, gubernur Khofidah Indar Parawansa masih yang terkuat.

“Harus diakui keberadaan Khofifah Indar Parawansa sebagai incumben memang masih berada di lewel persaingan rangking atas. Bu Khofifah saat ini memang masih menjadi top rangking,” ungkapnya.

Sedangkan Partai Golkar sendiri berharap bisa mendorong kader internal untuk bisa maju. Karena selama ini, Golkar Jatim memiliki tokoh-tokoh yang diharapkan bisa bersaing di pilgub Jatim.

“Kita punya tokoh yang tidak kalah seperti tokoh muda yang sedang naik daun di masyarakat saat ini. Misalnya mas Lindra (Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky) dan pak Misbakhun serta tokoh Golkar lainnya,” paparnya.

Disinggung soal Capres, Sarmuji kembali menyampaikan bahwa hal itu sudah diserahkan kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk menentukannya. Apapun keputusan yang diambil ketua umum, harus dipatuhi oleh seluruh kader Golkar di daerah.

Hanya saja, DPD Golkar Jatim tetap memberikan masukan untuk mengikuti arah politik presiden Jokowi. Karena memang Sarmuji meyakini bahwa arah politik Jokowi masih efektif untuk menaikkan elektabilitas capres pada Pemilu 2024. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.