PAB Santuni Anak Yatim Dan Donor Darah

oleh -56 Dilihat
oleh
Bupati Saiful Ilah dan Kapolresta AKBP Zain Dwi Nugroho saat menyerahkan santunan anak yatim piatu

SIDOARJO, PETISI.CO – Bonek alias bondo nekat, sebutan suporter Persebaya. Keberadaannya tak hanya di Surabaya, tapi sudah meluas hampir di setiap daerah. Termasuk, di Sidoarjo.

Namun, aktivitas bonek Sidoarjo, dijuluki Bonek SKJ 27 ini, patut diacungi jempol. Mereka tak sebatas suporter, berkiprah pula dalam kegiatan sosial, sebagai wujud peduli sesama. Secara swadaya, mereka mendirikan Panti Asuhan Bonek (PAB) di Desa Cemeng Bakalan, Sidoarjo.

“Ini bukan bonek lagi tapi nekbo, nekat bondo bangun panti asuhan. Mana ada yang bangun panti asuhan seperti ini. Nanti, tegelnya saya yang tanggung semua,” ucap Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah didampingi Kapolresta Sidoarjo, AKBP Zain Dwi Nugroho saat berkunjung ke PAB, Minggu (23/12/2018).

Ditambahkan, dia bangga Bonek SKJ 27 memiliki kepedulian terhadap sesama. Dengan demikian, anggapan miring orang soal bonek, terbantahkan.

Bupati Saiful Ilah berpesan, meski sebagai suporter Persebaya, bonek Sidoarjo tetap bangga daerahnya sendiri.

“Maka itu, saya minta di belakang kaos suporter Persebaya ditambah tulisan bangga Sidoarjo,” pintanya.

Selanjutnya, Kapolresta AKBP Zain Dwi Nugroho mengingatkan, agar bonek bersikap akur dengan suporter kesebelasan lain.

“Tolong, saling menghargai dan menjaga diri antar-suporter, serta jauhi gesekan atau benturan. Bila tidak, akan merugikan kita semua,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Wani Sobo Panti, Eko Hadi Susanto mengatakan, ide pendirian PAB itu, berawal dari aktivitas Bonek SKJ 27 yang kerapkali melakukan kunjungan ke sejumlah panti asuhan.

“Hal itulah yang menginspirasi kami untuk mendirikan panti asuhan sendiri. Nah, kini panti asuhan dibangun, progresnya masih 40%. Meski begitu, sudah memiliki enam anak asuh,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini, PAB mengadakan bakti sosial, berupa santunan anak yatim piatu dan donor darah.

Bupati Saiful Ilah dan Kapolresta AKBP Zain Dwi Nugroho yang menyerahkan santunan 26 anak yatim piatu. Dilanjutkan, kegiatan donor darah.

Lalu, acara puncak, deklarasi sebagai bonek yang baik. Isi deklarasi itu, yakni berani sedekah, amal, tertib dan anti-hoaks serta cinta NKRI. (wah)