Pameran Promosi Wisata, Pemulihan Ekonomi Masyarakat Tulungagung Segera Bangkit

oleh -69 Dilihat
oleh
Bupati Tulungagung bersama Kadisbudpar (bermasker hitam) dan Sekda saat wawancara.

TULUNGAGUNG, PETISI.COMenuju tatanan kebiasaan baru (new normal) di masa pandemi Covid-19, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tulungagung menggelar simulasi pagelaran seni secara virtual dalam rangka pameran promosi wisata dan pemberdayaan pelaku wisata tahun 2020 di GOR Lembupeteng, Sabtu (3/10/2020).

Pameran promosi wisata digelar 3-4 Oktober 2020. Hadir di acara, Bupati Tulungagung, Drs Maryoto Birowo MM sekaligus membuka acara tersebut. Tampak hadir pula, Sekda Tulungagung, unsur Forkopimda, Kadisbudpar, Kepala OPD terkait dan lainnya.

Bupati Tulungagung Drs Maryoto Birowo saat berkeliling meninjau stan pameran promosi wisata.

Seperti disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Bambang Ermawan, giat simulasi virtual pagelaran seni bertujuan untuk memberikan fasilitas kepada para pelaku pariwisata mengeksplor mengembangkan mempromosikan pariwisata yang ada di Kabupaten Tulungagung.

Selanjutnya, untuk memacu produktivitas kualitas eksistensi para pelaku pariwisata dalam mengembangkan potensi wisata skill dan produknya agar dapat memenuhi kesejahteraan bersama dalam bidang promosi dan pemasaran pariwisata.

Kemudian, juga untuk mewujudkan suatu kerjasama dalam bidang promosi pariwisata antara Pemda dan pelaku pariwisata agar dapat mencapai target jumlah kunjungan wisata dari Nusantara maupun mancanegara.

“Dan sebagai bentuk Pemda untuk memberdayakan para pelaku pariwisata dalam rangka menghadapi kebiasaan baru di era new normal masa pandemi Covid-19,” tuturnya.

Bambang menambahkan, pameran promosi wisata ini juga untuk mengakomodasi kepentingan masyarakat dalam rangka pemulihan ekonomi. “Karena, sudah terlalu lama kita terpuruk. Maka, saatnya kita bangkit untuk meraih untuk kesejahteraan kembali,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Tulungagung Drs Maryoto Birowo MM mengatakan bahwa kegiatan pameran promosi wisata merupakan salah satu bentuk upaya penanganan pemerintah untuk dua aspek di era Pandemi Covid-19 yakni kesehatan dan ekonomi.

“Yang pertama aspek kesehatan, dimana Kabupaten Tulungagung harus bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Yang kedua adalah aspek krisis ekonomi dimana kita harus segera menuju pemulihan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, pemulihan ekonomi masyarakat harus segera dibangkitkan, dalam hal ini adalah dengan melalui pameran promosi wisata.

“Dengan pameran promosi wisata warga masyarakat akan mengetahui. Dalam hal ini melalui dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk kita adakan pameran,” imbuhnya.

Masih menurut Bupati, hal tersebut juga merupakan bentuk aktualisasi yang bisa dilihat secara langsung oleh seluruh warga masyarakat baik di Tulungagung, Provinsi Jatim maupun Indonesia pada umumnya. (par)

No More Posts Available.

No more pages to load.