MADIUN, PETISI.CO – WaliKota Madiun, Maidi, melantik 16 Kepala Sekolah SD dan SMP, Jumat (15/5/2020).
Ada pemandangan yang tidak biasa dalam upacara pelantikan ini. Yakni, selain berlangsung di kebun aset PDAM Ngrowo, Kota Madiun, seluruh pesertanya mengenakan pakaian ala petani pedesaan.
Dengan atasan beskab lurik dan celana hitam untuk peserta pria, bawahan jarik untuk peserta wanita, lengkap dengan sepatu boot caping gunungnya.
Wali Kota Madiun, Maidi mengatakan, sengaja memilih nuansa out door, karena selain lokasinya yang cukup luas, hal ini juga merupakan physical distancing sesuai protap Covid-19, sekaligus memperkenalkan kebun yang bakal menjadi bumi perkemahan, agro wisata, dan edukasi.
“Disini tempatnya luas, bisa leluasa mengatur jarak sesuai protap Covid-19. Karena jika dilakukan di dalam ruangan, gedung yang kita miliki semuanya kecil, jadi sedikit kesulitan mengatur jarak,” ujar orang nomor satu di Pemkot Madiun ini.
Maidi menambahkan, dirinya mempersilahkan lokasi tersebut kedepan setelah pandemi Covid-19 berakbir bisa digunakan untuk kegiatan belajar-mengajar (KBM) para siswa.
Mantan Sekda Kota Madiun ini mengaku pelantikan sengaja dilakukan ditengah pandemi Covid-19 seperti saat sekarang, mengingat kalender sekolah mendekati banyak agenda penting Pemerintah Kota Madiun.
Selain itu, sudah segera bersiap menghadapi PPDB yang berlangsung mulai Juni nanti dan kepala sekolah memiliki peran penting dalam menjalankan proses pendidikan di satu sekolah. Untuk itu pihaknya perlu melakukan skema baru agar ada penyegaran.
“Meskipun saat ini sekolah masih diterapkan sistem belajar di rumah, pendidikan tidak boleh kendor. Maka apa saja yang kurang kita lakukan pembenahan, baik sarana maupun prasarana” imbuhnya
Saat ini Pemerintah Kota Madiun tengah mempersiapkan sarana prasarana pendidikan di sekolah. Mulai dari perbaikan ruang, pengecatan, hingga pemenuhan alat belajar mengajar untuk siswa lainnya.(adv/iwe)
