SURABAYA, PETISI.CO – Angka pasien positif virus Corona (Covid-19) di Jatim naik turun. Jika sehari sebelumnya ada tambahan 79 kasus baru, pada Sabtu (2/5/2020), hanya bertambah 7 orang.
Tambahan 6 pasien positif itu dari Kabupaten Lumajang 1 orang, Kabupaten Ponorogo (1), Kabupaten Jombang (1), Kabupaten Pasuruan (1), Kabupaten Mojolerto (1), Kabupaten Malang (1) dan Kabupaten Sidoarjo (1).
Dengan demikian, total pasien positif Covid-19 di Jatim sebanyak 1.037 orang. “Hari ini terkonfirmasi pasien positif ada tambahan tujuh orang. Lebih sedikit dibanding kemarin,” kata Ketua Gugus Kuratif dr Joni Wahyuhadi saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu malam.
Menurutnya, penambahan dari yang terkonfirmasi positif ini adalah data dari Jakarta atau dari pusat. Ditambah hasil pemeriksaan beberapa hari sebelumnya. Karena itu, tidak bisa jadi parameter yang spesifik hari ini.
“Jadi, penambahan tujuh orang itu belum tentu sesuai dengan kondisi real time sekarang. Malah bisa jadi saat real time malah terjadi penambahan terkonfirmasi positif di Jatim,” ungkapnya.
Dia berharap jika penambahan tersebut real time maka akan menjadi data yang lebih bagus. “Data real time ini bisa terjadi jika punya alat yang mampu melakukan tes dengan kapasitas 1.500,” tandasnya.
Dari jumlah kasus total yang terkonfirmasi positif sebanyak 1.038 masih ada 754 pasien yang dalam perawatan dan isolasi. “Untuk isolasi ini ada yang menjalani isolasi di rumah sakit sebanyak dan ada juga yang menjalani isolasi di luar rumah sakit,” ujarnya.
Selain pasien positif, penambahan serupa juga diikuti pada kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP). Hingga Sabtu, jumlah ODP sebanyak 19.767 orang, dan yang masih dipantau ada 5.350 orang.
Sedangkan jumlah PDP sebanyak 3.250 orang, dan 1.680 orang masih diawasi. “Jumlah PDP yang dirawat cukup banyak ada 51,69%, kemudian yang sudah sehat 1.273 orang. Dan PDP meninggal 297 orang,” paparnya.
Penambahan juga terjadi pada pasien sembuh atau negatif ada penambahan 6 orang. Kini, total jumlah pasien sembuh sebanyak 171 orang atau setara 16,49 persen. Enam pasien sembuh berasal dari Kota Surabaya 3 orang, Kabupaten Malang (2) dan Kabupaten Jombang (1).
Sayangnya, masih diimbangi dengan jumlah pasien meninggal sebanyak tujuh orang. Total pasien meninggal menjadi 171 orang setara 16,49 persen. Tujuh pasien meninggal itu berasal dari Surabaya 5 orang dan satu orang masing-masing dari Kabupaten Lumajang dan Gresik. (bm)
