Pasien Sembuh Covid-19 di Jatim 96 Orang

oleh -79 Dilihat
oleh
Peta penyebaran Covid-19 di Jatim hingga Jumat (17/4/2020) pukul 17.00 WIB.

SURABAYA, PETISI.CO – Jumlah pasien sembuh virus Corona (Covid-19) di Jawa Timur (Jatim) terus meningkat. Jika sehari sebelumnya sebanyak 92 orang yang sembuh, Jumat (17/4/2020) hari ini bertambah menjadi 96 orang, setelah dinyatakan ada 4 pasien yang sembuh.

Tambahan empat pasien sembuh itu, masing-masing dari Kota Surabaya 2 orang, Kabupaten Bondowoso 1 orang dan Bangkalan 1 orang. “Kami bersyukur hari ini ada empat orang sembuh,” kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat malam.

Menurutnya, tambahan empat pasien sembuh itu, menambah jumlah 96 orang pasien yang sebelumnya positif, sekarang negatif di Jatim. Atau setara 18,4 persen. Karena itu, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim medis telah memberikan pelayanan terbaik, dalam menyembuhkan pasien Covid-19.

“Saya sampaikan terima kasih kepada para tim medis, telah memberikan dedikasi dan pelayanan terbaiknya. Kami berharap jumlah pasien sembuh Covid-19 di Jatim terus bertambah, seperti harapan kita bersama,” ujarnya.

Selain pasien sembuh, jumlah kasus positif Covid-19 di Jatim juga terus bertambah delapan menjadi 522 orang. Delapan pasien itu berasal dari Kota Surabaya empat orang, dan satu orang masing-masing dari Kabupaten Malang, Bangkalan, Sidoarjo, dan Lamongan.

Sementara untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Jatim ada 1.826 orang, dan 1.014 orang di antaranya masih diawasi. Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 15.942 orang, dan yang masih dipantau ada 7.278 orang.

Khofifah berulangkali memohon kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan berlipat-lipat, mengingat kasus korona di Jatim terus meningkat. Khofifah juga meminta masyarakat agar tidak keluar rumah, kecuali ada urusan sangat penting seperti kebutuhan logistik, kesehatan, prekonomian atau perdagangan.

“Jangan lupa menjaga pola hidup sehat, seperti olahraga, berjemur di pagi hari, menjaga jarak. Hal yang paling penting berada di rumah. Maka itu di rumah saja, dan keluar rumah hanya seperlunya, dan wajib pakai masker,” ujar Khofifah. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.