Pastikan PTM Berjalan Dengan Baik, Bupati Bangkalan Tinjau SD Dan SMP

oleh -77 Dilihat
oleh
Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron saat meninjau pelaksanaan PTM bersama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan, Senin (06/09/2021).

BANGKALAN, PETISI.COPastikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang dimulai pada Senin (06/09/2021) berjalan dengan baik, Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron melakukan peninjauan secara langsung di beberapa sekolah.

Usai meninjau SMP Negeri 1 Bangkalan, Bupati yang akrab dengan sapaan Ra Latif mengutarakan maksud dirinya melakukan peninjauan tersebut.

“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak didik kita, pemberlakuan pembelajaran tatap muka secara bertahap ini berlangsung dengan baik. Pertama, terkait dengan kapasitas 50% dari ruangan yang ada, menggunakan masker, ini yang kami himbau untuk protokol kesehatan. Tetap bersemangat walaupun ditengah keterbatasan aturan yang ada, siswa-siswi ini semangat untuk belajar agar menjadi generasi yang cerdas, berprestasi dan menjadi generasi emas untuk masa yang akan datang,” papar Ra Latif.

Ra Latif juga menyempatkan memberikan imbauan, selain protkes ini untuk divaksin. “Walaupun vaksin ini tidak menjadi syarat utama tetapi ini tetap dianjurkan,” imbaunya.

Direncanakan Ra Latif, Selasa (07/09/2021) akan dilaksanakan vaksinasi kepada 5.000 orang siswa, “Insya Allah besok akan di vaksin untuk 5 ribu siswa. Baik itu SMP yang belum, terutama untuk siswa SMA dan SMK. Selanjutnya, harapan kami kedepan, pembelajaran tatap muka ini tidak menjadi kluster yang baru. Untuk itu kami menyampaikan kepada Masing-masing Kepala sekolah yang kami tinjau untuk memantau jalannya pembelajaran ini dengan protokol kesehatan yang ketat. Sehingga kedepan, proses pembelajaran ini secara berkesinambungan diberlakukan Sehingga nantinya normal kembali,” pungkas Ra Latif.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan, H. Bambang Budi Mustika mengutarakan bahwa PTM tersebut dilaksanakan atas SK Menteri dan ketentuan dalam Per mendagri.

“Pelaksanaan PTM di level 3 bisa melaksanakan maksimal siswa itu 50%, kami laksanakan mulai dari tingkat PAUD, SD sampai SMP. Hanya untuk tingkat PAUD itu khusus 33% atau maksimal peserta didik dalam setiap ruangan itu 5 orang.  Sedangkan SD Dan SMP ini 50% atau maksimal dalam setiap ruangan itu hanya 18 orang tidak boleh lebih dari itu.” Jelasnya.

Menurut Bambang, “Jam pelajaran itu sendiri, untuk tingkat Paud dan SD kelas rendah, kelas 1, 2 dan 3 ini hanya melaksanakan 4 jam mata pelajaran, tiap 30 menit artinya efektif hanya 2 jam. Sedangkan untuk SD kelas tinggi, kelas 4, 5 dan 6, dan SMP ini menggunakan 6 jam mata pelajaran. Semuanya dimulai pada pukul 07.00,” ujarnya menjelaskan rinci.

Bambang mengaku bahwa selama 2 minggu ini merupakan uji coba. “Setiap 1 siswa itu 2 hari masuk, 2 hari daring jarak jauh dan 3 hari libur. Kenapa? Karena masih ada SD maupun SMP yang wali siswanya tidak mengijinkan untuk melaksanakan PTM. Kami beri kesempatan untuk pembelajaran daring hari Jumat dan sabtu. Jadi, semua tetap akan mendapatkan pembelajaran,” pungkasnya. (san)

No More Posts Available.

No more pages to load.