SURABAYA, PETISI.CO – Suasana pendaftaran Bacaleg di Kantor KPU Surabaya semakin meriah dengan partisipasi PDI Perjuangan dan NasDem. Kedua partai tersebut memberikan sentuhan budaya yang khas dalam acara pendaftaran Bacaleg mereka, menampilkan pawai kebudayaan yang memukau.
Pertama, Partai NasDem Surabaya tiba lebih awal di KPU Surabaya dan menyambut pendaftaran bacaleg mereka dengan tari remo yang menggembirakan. Dalam suasana yang penuh semangat, 50 bacaleg dari Partai NasDem didampingi oleh 5 penari remo saat memasuki kantor KPU Surabaya.
Ketua Bapilu DPD NasDem Surabaya, Imam Syafi’i menyampaikan bahwa partainya memiliki target 8 kursi di DPRD Surabaya, dengan 3 anggota dewan yang telah mereka miliki saat ini.
“Ada 50 bacaleg, 18 atau 30 persen di antaranya perempuan, GwnZ 16 atau 34 orang. Target 8 kursi DPRD Surabaya, kita sudah punya 3 anggota dewan,” ungkap Ketua Bapilu DPD Nasdem Surabaya, Imam Syafi’i, Kamis (11/5/2023).
Tak lama setelah itu, giliran PDI Perjuangan Surabaya menampilkan pawai kebudayaan yang memukau dalam pendaftaran Bacaleg mereka. Ratusan kader partai yang berlogo banteng bergerak dalam longmarch dari kantor PDIP di Jalan Setail menuju kantor KPU Surabaya di Jalan Adityawarman.
Dalam perjalanan mereka, mereka mempersembahkan tarian-tarian tradisional, termasuk tarian Jaranan dan Reog Ponorogo, serta barisan paskibra dengan bendera merah putih. Ketua DPC PDIP Surabaya, Adi Sutarwijono, menjelaskan bahwa pawai kebudayaan ini bertujuan untuk menunjukkan semangat nasional PDI Perjuangan dan kegembiraan dalam menyambut proses pendaftaran Bacaleg.
“Kami berharap dapat meraih 30 kursi di DPRD Surabaya, yang mana itu merupakan angka kenaikan 100 persen dari jumlah kursi yang kami peroleh pada pemilihan sebelumnya,” ujarnya.
Dalam konteks yang lebih luas, kehadiran PDI Perjuangan dan NasDem dalam pendaftaran Bacaleg menunjukkan komitmen mereka terhadap demokrasi dan proses politik yang transparan. Kedua partai ini berupaya memastikan bahwa bacaleg mereka memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh KPU Surabaya, termasuk aspek administrasi.
Pendaftaran bacaleg yang diwarnai oleh pawai budaya ini juga menjadi kesempatan bagi PDI Perjuangan dan NasDem untuk memperkenalkan calon-calon mereka kepada masyarakat.
Sementara ini, KPU Surabaya telah menerima pendaftaran dari tiga partai politik, yakni Hanura, NasDem dan PDI Perjuangan. Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi mengatakan kendati pendaftaran Bacaleg dari 15 partai politik lainnya masih belum dilakukan, koordinasi dan konfirmasi antara KPU dan partai politik telah berjalan lancar.
“Meskipun batas waktu pendaftaran semakin dekat, pihak kami yakin bahwa semua partai politik akan mengikuti prosedur yang ditetapkan dengan baik,” kata Nur Syamsi.
KPU Surabaya juga memastikan bahwa proses verifikasi administrasi akan dilakukan dengan cermat dan teliti. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa semua bacaleg yang mendaftar memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh peraturan pemilihan umum.
“Kami akan melakukan verifikasi administrasi dengan seksama. Jika terdapat kekurangan atau dokumen yang perlu diperbaiki, kami akan memberikan kesempatan kepada partai politik untuk melengkapi administrasi mereka dengan benar. Hal ini penting untuk menjaga integritas dan kelayakan bacaleg yang akan berpartisipasi dalam pemilihan nanti,” tambahnya.
Menurutnya, sebagai lembaga yang independen, KPU Surabaya tetap berkomitmen untuk menjalankan tugasnya secara profesional dan objektif.
“Kami siap untuk memberikan bimbingan dan bantuan kepada partai politik yang membutuhkan dalam proses pendaftaran bacaleg, sehingga pemilihan umum di Surabaya dapat berjalan dengan,” pungkas Nur Syamsi. (dvd)
