Pedagang Gagalkan Upaya Penyegelan Lahan PT. KAI oleh Satpol PP

oleh -48 Dilihat
oleh
Satpol PP dihadang pedagang

PONOROGO, PETISI.CO – Untuk kesekian kalinya Satpol PP Ponorogo berusaha menggagalkan pembangunan pasar tradisional modern di tanah milik PT. KAI, tepatnya ex stasiun Ponorogo.

Senin pagi (21/5) puluhan personil Satpol PP diterjunkan untuk menghentikan paksa pembangunan lapak pasar. Namun upaya Satpol PP ini gagal stelah mendapat perlawanan dari para pedagang pasar.

Petugas Polres Ponorogo ikut berjaga-jaga

Pukul 08.30 WIB para petugas Satpol PP yang datang kelokasi pembangunan pasar langsung dihadang ratusan pedagang baik pria dan wanita. Para pedagang mengaku geram dengan sikap Satpol PP yang tidak pernah berhenti merecoki mereka dalam berdagang.

“Kami ini orang kecil yang pingin bisa kerja nyaman. Kok ngrusuhi ae gak mari-mari,” teriak seorang pedagang wanita.

Melihat Lilik Slamet Raharjo, Plt Kepala Satpol PP ngeyel tanpa dasar, ratusan pedagang yang lainpun menyorakinya. Mereka tetap menolak penghentian pembangunan lapak. “Apapun yang terjadi kami tetap akan melawan,” timpal seorang pedagang.

Pedagang yang geram dengan aksi penertiban yang dilakukan Satpol PP

Ta kalah sengitnya, Lilik, plt Kepala Satpol PP menantang pengelola lahan PT. KAI untuk menggugat lewat pengadilan. “Kalau memang tidak terima dengan tindakan Satpol PP, gugat saja di pengadilan,” tantang Lilik.

Hingga siang hari, antara pengelola lahan ex stasiun dan pihak Satpol PP masih saling berargumen menurut versinya masing-masing. Anggota Satpol PP yang dibackup petugas dari Polres akhirnya ditarik dari lokasi setelah ada kesepakatan Jumat depan akan ada pertemuan membicarakan sengketa lahan tersebut.

“Pokoknya sebelum ada negosiasi Jumat depan, saya minta pembangunannya dihentikan,” kata Lilik. (rib)