BANYUWANGI, PETISI.CO – SG (52) asal Desa Temuasri, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di bekas kandang sapi. Kejadian yang menghebohkan warga tersebut terjadi, Kamis (01/2/2024).
Kejadian tersebut dibenarkan Kapolsek Sempu, AKP Karyadi, kepada awak wartawan, Kamis (1/2/2023).
“Iya benar, SG warga asli warga Desa Temuasri,” katanya.
Kata AKP Karyadi, pertama kali mayat ditemukan Candra, warga setempat yang sedang mencari jamur di kebun. Melihat ada mayat gantung diri di bekas kandang sapi miliknya, lalu ia melaporkan kepada warga.
“Setelah memberitahu kejadian tersebut kepada warga. Candra bersama warga melaporkanya ke Polsek Sempu,” ujar AKP Karyadi.
Masih Kapolsek Sempu, setelah mendapat laporan dari warga, bersama tim medis Puskesmas Karangsari, segera mendatangi lokasi kejadian guna melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna mencatat dan meminta keterangan saksi, mengevakuasi korban, lalu memeriksa mayat SG.
“Dari hasil pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Ia meninggal dunia murni akibat ganting diri. Polisi mengamankan Barang Bukti (BB) seutas tali tambang plastik,” imbuh Karyadi, Kapolsek Sempu.
Seperti diketahui SG, merupakan pedagang hasil kebun, seperti kelapa, pisang dan yang lainya.
“Keluarga mengaku tidak mengetahui persis penyebab SG nekad gantung diri. Sebelum kejadian korban hanya mengeluh jika badanya meriang. Atas kejadianya pihak keluarga tidak mau dilakukan autopsi. Dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah,” pungkas Kapolsek Sempu, Banyuwangi. (jok)
