Istri Mau Melahirkan Anak Kedua, Suami Akhiri Hidup dengan Pegang Kabel Listrik

oleh -549 Dilihat
oleh
Polisi meminta keterangan saksi

BANYUWANGI, PETISI.CO – Sungguh tragis nasib Edi Sugianto (37) warga Desa Temurejo, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, Jawa Timur. Ia harus kehilangan nyawanya setelah memegang kabel listrik dengan tegangan tinggi.

Diduga korban sengaja mengahiri hidupnya dengan memegang kabel listrik. Ironisnya hal tersebut dilakukan di saat sang istri hendak melahirkan anak keduanya.

Kejadian yang menghebohkan warga tersebut terjadi pada Minggu, 26 November 2023 sekitar pukul 10.00.WIB.

Kepada awak media Kapolsek Bangorejo, AKP Sutarkam membenarkan kejadian nahas yang menimpa Edi Sugianto, warga Desa Temurejo.

“Iya memang ada kejadian seorang pria mengakhiri hidupnya dengan cara memegang kabel listrik yang ada setrumnya,” katanya, Minggu (26/11/2023).

Kata AKP Sutarkam, kronologinya adalah saat sang nenek mertua memanggil korban diminta untuk sarapan. Karena tidak ada respon dari korban, Semi Pujiati (sang Nenek) menghampiri rumah korban.

“Saat masuk ke rumah korban, sang Nenek kaget karena melihat korban sudah tergeletak dalam kondisi memegang kabel,” ujar Sutarkam.

Masih Sutarkam, melihat kejadian itu, saksi langsung berteriak meminta tolong kepada warga sekitar sambil mematikan listrik di rumah korban.

“Saat ditemukan meninggal, korban masih dalam kondisi memegang kabel listrik dan stop kontaknya. Diduga korban sengaja mengakhiri hidupnya,” paparnya.

Sutarkam juga mengungkapkan, mendengar teriakan orang minta tolong, warga pun berdatangan kerumah korban. Melihat kejadian tersebut warga melaporkan kepada perangkat desa setempat dan Polsek Bangorejo, Banyuwangi.

Mendapat laporan, Polisi datang bersama tim medis kesehatan. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan penganiayaan.

“Menurut warga korban terkenal pendiam dan kurang bergaul. Dan diduga karena masalah pribadi sehingga korban sengaja mengahiri hidupnya dengan cara memegang kabel listrik,” ungkapnya.

Lanjut Kapolsek Bangorejo, atas kejadian tersebut pihak keluarga menerima sebagai musibah dan tidak mau dilakukan autopsi.

“Setelah dibuatkan surat pernyataan jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan,” paparnya.

“Saksi juga mengatakan jika istri korban sedang hamil dan segera melahirkan anak kedua,” imbuh Sutarkam, Kapolsek Bangorejo, Banyuwangi, Jawa Timur. (jok)

No More Posts Available.

No more pages to load.