Akibat Jalan Buruk, Seorang Ibu di Pasaman Ditandu 11 Km Saat Akan Melahirkan

oleh -113 Dilihat
oleh
Seorang Ibu akan melahirkan ditandu sejauh 11 km

PASAMAN, PETISI.COMiris kembali terjadi seorang ibu yang hendak melahirkan harus ditandu sejauh 11 Km untuk melewati jalan yang buruk dari kampung Ranah Betung, Jorong Rotan Gotah, Nagari Muaro Sungai Lolo, Kecamatan Mapatunggul Selatan, Selasa (19/04/2020).

Terkait kejadian ini Wali Nagari Muaro Sungai Lolo Ogi Arianto mengatakan bahwa saat ini ibu tersebut telah dibawa ke RS Ibnu Sina Panti.

“Benar itu adalah warga kita. Kejadian ini terjadi Selasa karena kondisi jalan yang tidak memungkinkan ibu yang akan melahirkan tersebut harus ditandu melewati jalan yang rusak sampai ke Pangian. Dari pangian baru bawa menggunakan mobil,” ujarnya.

Terkait dengan kondisi jalan tersebut Ogi mengatakan telah mengajukan ke pemerintah Kabupaten Pasaman untuk perbaikannya.

“Kita terus berupaya untuk perbaikan jalan tersebut. Dulu jalan itu merupakan jalan Nagari dan sekarang sudah menjadi ruas jalan Kabupaten. Kita sudah ajugan untuk peningkatan ruas jalan Pangian-Rotan Gotah ini ke kabupaten. Beberapa waktu lalu sudah sempat tim konsultan untuk melakukan survey, tetapi karena ada kendala hingga saat ini belum jadi,” ungkapnya.

Di samping itu Yandrizal, S.Pd, M.Pd Tokoh Muda Mapatunggul Selatan merasa sangat prihatin melihat kejadian ini karena kejadian serupa sudah beberapa kali terjadi.

“Kejadian ibu yang akan melahirkan ditandu untuk di bawa ke rumah sakit di Matuse ini tidaklah pertama kali terjadi namun sudah berulang kali. Kita sangat prihatin melihat kondisi yang disebabkan akses jalan yang buruk ini,” ujarnya.

Pada kesempatan ini ia pun meminta kepada pemerintah daerah agar lebih serius dalam memperhatikan daerah-daerah pinggir kabupaten Pasama terutama infrastrukturnya.

“Keseriusan pemerintah dalam memperhatikan masyarakatnya bisa diukur bagaimana infrastrukturnya di daerah tersebut, terutama jalan karena jalan merupakan urat nadi masyarakat di suatu daerah. Untuk itu kita berharap kepada Pemda Pasaman agar memprioritaskan infratruktur di derah-daerah pinggir Pasaman seperti halnya Kecamatan Mapatunggul Selatan ini,” cetusnya.

Dan ia pun meyakini pemerintahan Kabupaten Pasaman di bawah kepemimpinan H Benny Utama dan Sabar AS mampu untuk menyelesaikan persoalan keterbatasan infrastruktur di Kecamatan Mapatunggil Selatan tersebut. (if)

No More Posts Available.

No more pages to load.