Pegawai Bank Jatim Sumenep Positif Corona, Nasabah yang Berinteraksi Akan Ditracing

oleh -107 Dilihat
oleh
Kantor Bank Jatim Cabang Sumenep yang ada di Jl Trunojoyo

SUMENEP, PETISI.CO – Tak berselang lama setelah status zona hijau berubah menjadi zona merah, penyebaran virus Corona (Covid-19) dengan empat orang sekaligus yang terkonfirmasi dinyatakan positif Covid-19, kini Kabupaten Sumenep bertambah satu orang lagi yang dinyatakan positif virus Corona, Kamis (30/4/2020).

Satu orang yang positif corona tersebut merupakan salah satu pegawai di lingkungan Bank Jatim Sumenep yang bertugas di Bank Jatim pembantu cabang Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep.

Diketahuinya, satu orang di Sumenep positif Corona itu, berawal dari publikasi yang tampilkan laman resmi peta sebaran Covid-19 di Jawa Timur di infocovid19.jatimprov.go.id.

Sehingga, barulah tepatnya di sekitar pukul 23:15 WIB, Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Gugus Tugas Covid 19, Kapolres Sumenep, AKBP Deddy Supriadi didampingi Dandim 0827, Letkol Inf Ato Sudiatna, Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar (RSUDMA) dr. Erliyati dan Ketua Tim Kewaspadaan, dr. Andri Dwi Wahyudi melakukan jumpa pers bersama awak media.

“Salah seorang pasien yang disebut pasien nomor 5 (lima) terkonfirmasi Covid-19. Jadi kronologis yang dapat kami informasikan sementara ini, pada tanggal 22 April, pasien nomor 5 ini bertugas di Bank Jatim Cabang Pragaan melaksanakan kegiatan rapid test bersama seluruh pegawai Bank Jatim Cabang pembantu Pragaan,” terang AKBP Deddy Supriadi, di Media Center Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Rumah Dinas Bupati.

Kemudian, lanjut Kapolres yang akrab disapa Deddy, menjelaskan, di antara pegawai tersebut ada yang hasil rapid tesnya reaktif.

Sehingga dilakukan swab pada tanggal 25 April yang lalu dan hasil swab diketahui pada sore hari ini tanggal 30 April pukul 16.30 WIB, bahwa pasien nomor 5 ini terkonfirmasi Covid-19.

Sejak diketahui terkonfirmasi positif virus Corona, Deddy mengatakan bahwa pasien nomor 5 ini hasil rapid tesnya reaktif, maka dari pimpinan cabang (Bank Jatim) pembantu tersebut melakukan kebijakan yang bersangkutan melaksanakan isolasi mandiri di rumah, sambil menunggu hasil swab tersebut.

Disebutkannya, selama enam hari kerja, pasien tersebut sudah tidak melakukan aktivitas di Bank Jatim cabang pembantu Pragaan, Kabupaten Sumenep.

“Sehingga kita besok akan melakukan penelusuran atau tracing terhadap siapa-siapa saja yang akan atau yang telah berinteraksi dengan yang bersangkutan. Tentunya dari rumah tangganya kemudian nasabah-nasabah yang mungkin pernah berinteraksi,” jelasnya.

Termasuk juga kata Deddy, kepada lingkungan sekitar. Jadi mulai hari ini sejak diketahui pasien nomor 5 ini terkonfirmasi Covid-19, maka dilakukan penanganan ataupun perawatannya di salah satu rumah sakit swasta di Surabaya.

“Nanti kita akan lihat perkembangannya ke depan bagaimana perlakuan terhadap kantor cabang pembantu yang ada di Pragaan tersebut,” ungkapnya.

Hanya saja, pasien positif nomor 5 tersebut, Deddy tidak menyebutkan asal atau klasternya darimana. Namun disebutkannya pasien yang positif itu dalam keadaan sehat-sehat saja, tidak ada gejala yang dikatakan mengarah pada Covid-19.

“Sama halnya dengan pasien positif sebelumnya dari nomor 1 sampai nomor 4 yang lalu. Jadi tidak mengalami gejala atau keluhan yang mengarah kepada seseorang terindikasi Covid-19,” ujarnya.

Deddy menyatakan, pasien nomor 5 positif virus Corona, yang bertugas di Bank Jatim pembantu cabang Kecamatan Pragaan itu bertempat tinggal di Perumahan Kalimo’ok, Kecamatan Kalianget.

“Maka tentu nanti kita akan lakukan physical distancing terhadap perumahan tersebut untuk membatasi maupun mendeteksi siapa-siapa saja yang pernah berinteraksi dengan pasien nomor 5 di sekitar permukimannya,” pungkasnya.(ily)

No More Posts Available.

No more pages to load.