Pekerjaan Rehabilitasi Pipa Jaringan PDAM Tahun 2023 di Surabaya Diresmikan

oleh -80 Dilihat
oleh
Direktur Utama PDAM Surya Sembada, Arief Wisnu Cahyono

SURABAYA, PETISI.CO – Jajaran Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kota Surabaya meresmikan pekerjaan rehabilitasi pipa jaringan PDAM Surya Sembada Kota Surabaya. Acara peresmian ini dilangsungkan pada hari Rabu, 24 Mei 2023, di Rumah Pompa Krembangan Surabaya.

Muspida yang hadir termasuk Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Surabaya Irvan Widyanto, Direktur Utama PDAM Surya Sembada Kota Surabaya, Direktur Air Minum Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Kejaksaan Tinggi Negeri Jawa Timur, Kejaksaan Negeri Tanjung Perak, Kejaksaan Negeri Surabaya, Polda Jawa Timur, Dirlantas Polda Jawa Timur, Polrestabes Kota Surabaya, Korem Surabaya, dan DPRD Kota Surabaya.

PDAM Surya Sembada terus berupaya meningkatkan pelayanan air bagi warga Kota Surabaya dengan fokus pada pembangunan infrastruktur produksi dan distribusi. Tahun 2023, PDAM menargetkan layanan air PDAM dapat dinikmati oleh seluruh warga Kota Surabaya.

Direktur Utama PDAM Surya Sembada, Arief Wisnu Cahyono, menyampaikan, “PDAM berusaha mencapai target dari Wali Kota Surabaya untuk tahun 2023, yaitu melayani seluruh warga Kota Surabaya melalui pekerjaan rehabilitasi pipa jaringan. Saat ini, PDAM memiliki panjang pipa terpasang sepanjang 6.300 kilometer. PDAM berencana melakukan pekerjaan rehabilitasi pipa jaringan tahun 2022-2023 dengan total panjang mencapai 150 kilometer.”

Rehabilitasi pipa dilakukan untuk meningkatkan keandalan sistem distribusi air. Seiring dengan bertambahnya usia teknis pipa (pipa lama), keandalan sistem perpipaan menurun, yang mengakibatkan gangguan air dan biaya perbaikan pipa yang tinggi. Selain itu, kebocoran pipa juga menyebabkan tingginya angka kehilangan air (Non-Revenue Water).

“Areal rehabilitasi pipa tahun 2023 mencakup 38 kelurahan di Surabaya dengan total 4.371 titik pekerjaan rehabilitasi pipa jaringan yang tersebar di seluruh Surabaya. Dampaknya terlihat pada peningkatan kelancaran pasokan air dan peningkatan tekanan air di wilayah yang telah direhabilitasi, seperti Jalan Tambaksari, Bogen, Kapas Krampung, Ambengan Batu, Ketandan, Tunjungan I, Kebangsren, Darmo Permai Selatan, Candi Lontar, Candi Lempung, dan sekitarnya,” tambah Arief Wisnu.

Kriteria pipa yang direhabilitasi adalah: Pipa dengan ukuran yang sudah tidak memenuhi perkembangan kebutuhan pelanggan saat ini; Pipa yang sering mengalami kebocoran; Pipa yang berada pada lokasi lahan yang berubah peruntukannya; dan Pipa yang dibutuhkan untuk meningkatkan pelayanan (kualitas, kuantitas, dan kontinuitas).

Pipa eksisting bahan stee/ (baja) dan PVC diganti menjadi HDPE yang mempunyai kelebihan memiliki tingkat ketahanan tinggi, sehingga mampu bertahan dalam berbagai cuaca dan kondisi lingkungan. (dvd)

No More Posts Available.

No more pages to load.