Pelajar Jatim Berkesempatan Raih Beasiswa ke Australia

oleh -30 Dilihat
oleh
Gubernur Jatim didampingi Dubes Australia Chris Barnes dalam rangka kunjungan kerja Ke Kantor Dubes Australia di Gedung Esa Sampoerna Surabaya

   Kerjasama Jatim – Australia   

SURABAYA, PETISI.COKualitas Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Australia sangat bagus, khususnya di bidang vokasional dan teknologi. Oleh sebab itu, agar SDM masyarakat Jatim bisa bersaing dalam pasar bebas, Pemprov Jatim ingin meningkatkan kerjasama dengan Australia di bidang vokasi dan teknologi. Demikian disampaikan Gubernur Jatim, Dr. H. Soekarwo saat bersilaturahmi ke kantor Konsul Jenderal Australia di Surabaya, Jumat (27/10).

Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim menuturkan kekuatan Australia dalam bidang tersebut harus dicontoh Jatim. Dengan digabungkannya  teknologi dan vokasional, maka Jatim akan memiliki kualitas SDM sangat kuat. “Misalnya dengan mengolah bahan baku menjadi barang jadi, menjadi nilai tambah bagi Jatim,” jelasnya.

Gubernur Jatim menjelaskan, tujuan lain dengan adanya kerjasama antara Australia dengan Jatim adalah adanya menambah efisiensi dalam proses produksi serta menekan ongkos produksi dalam bidang manufaktur.

”Hal ini menjadi kesempatan yang baik, dan harus dimanfaatkan.  Selain itu juga meningkatkan  neraca perdagangan antara Jatim dengan Australia yang masih sangat kecil,” tambahnya.

Sementara itu, Konsulat Jenderal Australia di Jatim, Chris Barnes mengatakan, hubungan antara Jatim dengan Australia sudah terjalin cukup lama. Kerjasama kedua belah pihak, bukan hanya soal bisnis akan tetapi juga di bidang pendidikan. Salah satunya diupayakan meningkatkan kualitas vokasional dan teknologi bagi SDM Jatim.

“Pemerintah Australia memberi kesempatan kepada para pelajar dari Jatim untuk mendapatkan beasiswa ke Australia. Selain itu, juga ada kesempatan pertukaran pelajar. Tujuannya adalah adanya pertukaran ilmu dan budaya antar dua belah pihak, “ ungkapnya.

Pakde Karwo, dalam kunjungannya didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Fatah Jasin, Kabiro Humas dan Protokol Drs. Benny Sampir Wanto, M.Si dan Kepala BPM Jatim, Lili Soleh. (cah/tra)