Peluang Besar BMT NU Didirikan di Kecamatan

oleh -97 Dilihat
oleh
Wakil Bupati Jember Drs. KH. A. Muqit Arief
Mendampingi Pelaku UMKM

JEMBER, PETISI.CO – Wakil Bupati Jember Drs. KH. A. Muqit Arief mengatakan, Baitul Maal wat Tamwil (BMT) Nahdatul Ulama di Kabupaten Jember memiliki potensi besar untuk berkembang.

Karena itu, jumlah BMT NU yang saat ini berada di lima kecamatan bisa bertambah di kecamatan lainnya.

“Tidak menutup kemungkinan, dengan peluang yang besar, dapat didirikannya BMT NU di kecamatan lainnya untuk mendampingi pelaku UMKM,” kata Wabup.

Wakil Bupati hadir dalam Rapat  Anggota Tahunan (RAT) Paripurna XV KSPP Syariah BMT NU Jawa Timur di Gedung Serbaguna Jl. Nusantara 2 Kaliwates, Sabtu (16/2/2019).

Menurut Wabup, BMT NU di kecamatan-kecamatan sangat pas menemani para pelaku UMKM, yang notabene warga NU.

Agar bisa berkembang di kecamatan lain, wabup meminta pengurus BMT NU untuk lebih aktif, terlebih berdirinya BMT sebetulnya prakarsa dari kecamatan.

Selain mendampingi UMKM, BMT juga bisa bekerjasama dengan lembaga pendidikan di pesantren-pesantren yang saat ini masih bekerjasama dengan bank konvensional.

“Jika ada bank yang dimiliki NU kenapa tidak digunakan , sehingga menjadi timbal balik, NU dibesarkan kemudian lembaga pendidikannya bisa maju,” tuturnya.

Kabid Kelembagaan UMKM dan Dinas Koperasi Usaha Mikro Jatim, Cepi Syukur Laksana menjelaskan, kegiatan RAT ini adalah satu ajang terbuka. Seluruh anggota menyampaikan aspirasinya terkait dengan perkembangan dan kemajuan koperasi.

Koperasi yang masuk dalam kategori yang baik, lanjutnya Cepi Syukur, adalah koperasi yang sudah melaksanakan RAT.

“Indikasi koperasi yang sehat adalah koperasi yang sudah menyampaikan laporan pertanggungjawaban dari pengurus dan pengawas kepada seluruh anggota dalam kegiatan RAT seperti ini,” jelasnya.

Direktur Utamma BMT NU Jatim Masyudi mengatakan, pelaksanaan RAT paripurna yang ke 15 ini menunjukkan bahwa BMT NU sudah berusia 15 tahun.

“Banyak keberhasilan keberhasilan yang kita raih selama ini yang patut disyukuri bersama,” jelasnya.

Dikatakan Masyudi , keberhasilan perkembangan dan pertumbuhan yang dialami BMT NU jatim tidak lepas dari dukungan dan doa pengurus NU, serta kesetiaan anggota BMT NU yang telah mencapai 124.154 orang.

Jumlah simpanan warga NU yang awalnya hanya  Rp. 44 ribu kini sudah mencapai Rp. 159,4 milyar. Aset BMT NU  sekarang mencapai Rp. 223,5 milyard. Sementara  arus kas uang warga NU yang masuk ke BMT NU selama satu tahun kini mencapai Rp. 1,9 Triliun.

Para pengelola BMT NU yang notabene kaum sarungan atau para santri yang tidak berlatarbelakang ekonomi keuangan diberi anugerah Allah SWT mengelola keuangan triliunan.

“Ini menunjukkan bahwa NU tidak hanya bisa bertahlil tetapi NU juga bisa melaksanakan penguatan ekonomi berbasis syariah,” ungkap Masyudi.(eva)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.